Jalinsum Batujomba Sipirok Ditutup Sementara untuk Roda 6 Keatas

Kitakini.news - Jalur Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Batujomba, Desa Luatlombang, Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk sementara ditutup untuk kendaraan roda 6 atau lebih. Hal ini karena sedang berlangsung perbaikan kondisi jalan yang mengalami patahan badan jalan.

Baca Juga:

• Hadiri Muscab VI PBB, Ondim Dorong Sinergi Politik Untuk Pembangunan Daerah
• Cinta Laura Dapat Tawaran Posisi Wakil Menteri
• Pemprovsu Dorong Terwujudnya Ekosistem Demokrasi Sehat

Imbauan itu disampaikan Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni melalui Kasatlantas, AKP Sofyan Helmi Nasution, Jumat (16/12/2022). Penutupan atau pembatasan ini berlaku mulai 15 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023 mendatang.

"Kepada seluruh pengguna jalan dengan kendaraan roda 6 ke atas, agar tidak melewati jalur ini (Batujomba)," ungkap Sofyan.

Saat ini katanya, sedang ada perbaikan kondisi jalan sepanjang 50 meter di kawasan tersebut. Sehingga petugas hanya membuka akses satu jalur untuk kendaraan roda 2 dan 4.

Penutupan ini berlangsung karena selain ada perbaikan jalan, badan jalan masih rentan terjadi longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. Sebab sebelumnya sudah ada pengerasan, namun kembali tergerus air.

"Apalagi perayaan Natal dan Tahun Baru semakin dekat. Jadi penutupan badan jalan ini solusi untuk semua pengendara," ujar Kasat.

Larangan itu kata Kasat, karena kondisi jalur yang sempit akan menimbulkan resiko bagi kendaraan roda 6 atau lebih, juga bisa membahayakan yang lainnya.

Lebih lanjut katanya, proses percepatan perbaikan jalan oleh Balai Besar Pembanguan Jalan Nasional (BBPJN) dan Dinas Pekerjaan Umum (PJ) Tapsel masih berlangsung. Jika surah hujan tidak terlalu tinggi, maka perkiraan pengerjaan memakan waktu satu pekan.

Untuk itu lanjut Sofyan, pihaknya mengimbau agar mobil penumpang atau pengangkut barang ukuran besar, mengambil jalur lain. Hal ini mengingat kemungkinan terjadinya kecelakaan karena posisi curam, berada di pinggir jurang hingga potensi mobil tersangkut.

Pihaknya pun meminta pengendara tidak mendahului kendaraan lain saat ada antrean di sekitar lokasi perbaikan jalan tersebut. Ag Agar tidak terjadi kemacetan.

Sebagai alternatif, pihaknya menyarankan untuk kendaraan roda enam atau lebih, mengambil jalur lintas timur atau lintas barat.

"Mari kita perhatikan kendaraan masing-masing, apakah sudah layak jalan atau tidak. Aspek seperti rem, lampu, gas dan kelengkapan lainnya juga harus tersedia," pungkasnya.

Kontributor: Efendi Jambak