Sekolah Alwasliyah Dapat Bantuan dari Pelindo Multi Terminal

Kitakini.news - Siswa Perguruan MTs Al-Wasliyah 05 Jalan Selebes Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara mendapat bantuan dari PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berupa alat tulis dan buku lembar kerja siswa (LKS), Selasa (28/12/2022).

Baca Juga:

• Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes
• Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan
• Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Bantuan itu bersumber dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) khususnya pada bidang pendidikan di Belawan.

Tujuannya untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Vice President (VP) TJSL Pelindo Multi Terminal, Fatimah Zuhra kepada Pengurus MTs Al-Wasliyah 05 Belawan Bidang Kesiswaan, Yusmarni dan disaksikan langsung oleh Tokoh Masyarakat Belawan, H. Irfan Hamidi.

Fatimah Zuhra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program TJSL khususnya di Bidang Pendidikan.

"Kami harapkan dengan bantuan yang diberikan dapat menunjang kegiatan belajar dan mengajar di MTs 05 Alwasliyah serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Belawan," katanya.

Sementara Yusmarni mengatakan bahwa kehadiran Pelindo Multi Terminal memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dalam meraih cita-cita.

"Pemberian bantuan  ini sangat berguna bagi siswa dalam proses belajar dan mengajar khususnya bagi yang kurang mampu dan masih bersekolah di MTs Alwasliyah 05 Belawan", ujarnya.

VP Corporate Communication Pelindo Multi Terminal Farid Chairmawan  menyampaikan, pemberian bantuan buku ini merupakan salah satu dari tiga fokus utama perusahaan, yaitu bidang lingkungan, pendidikan dan  pengembangan UMKM.

"Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk dapat mengambil peran dan bagian dalam ketiganya untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, khususnya di wilayah kerja perusahaan," sebut Farid.

Kontributor: Desrin Pasaribu