Parsaulian Sesalkan Progres Jalan Mantap Belum Tampak di Gunungtua Sibuhuan Hingga Perbatasan Riau

Kitakini.news – Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Parsaulian Tambunan
M.Pd menyesalkan program Jalan Mantap di Sumut yang terbalut dalam sebuah
Proyek Multiyears belum terlihat di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel),
khususnya jalan antara Gunung Tua Sibuhuan hingga perbatasan Provinsi Riau.
Baca Juga:
Oleh karena itu,
lanjut Parsaulian, dirinya mendesak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK)
Sumut agar terus mengebut pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana jalan di
Tabagsel.
"Kita minta ini
terus dikejar pelaksanaannya agar pembangunan di Tabagsel mantap dan dapat
dilalui masyarakat disana," ucap Parsaulian kepada wartawan melalui
sambungan seluler, Kamis (29/12/2022).
Hal
ini dikatakan Parsaulian sebagai catatan refleksi akhir tahun menyoroti kinerja
Pemprovsu sekaligus merespon progres pembangunan
jalan dan jembatan provinsi (Proyek Multiyears) senilai Rp2,7 Triliun di
Sumatera Utara yang baru mencapai 23,655 persen atau sudah terlaksana 60 ruas
jalan dan deviasi pekerjaan sebesar 9 persen.
Politisi
Partai NasDem ini juga mengaku pesimis target penyelesaian 33 persen jalan dan jembatan
Proyek Multiyears bisa tercapai, sebab penyerapan anggarannya masih tergolong
lamban. Padahal sudah mendekati akhir tahun.
"Kita lihat
serapan anggaran tidak sesuai dengan tahapan atau target bulan per bulan,"
cetusnya.
Parsaulian
mencontohkan bahwa jalan antara Gunung Tua Sibuhuan hingga ke perbatasan Riau
belum juga terlihat.
Itu saya lihat karena
saya sering buat kegiatan disana dan selalu melintasi jalan tersebut. Sampai 3
Desember 2022 lalu, belum juga ada progress. Yang saya dengar info masih di
sekitar Lintas Barat," ujarnya.
Dengan presentase
yang masih rendah itu, anggota dewan Dapil VII Tabagsel ini pesimis tahun depan
2023 akan berjalan lambat juga.
"Ini bisa
terjadi karena berbagai sebab, diantaranya tidak melibatkan perusahaan lokal
dalam mengerjakan kegiatan infrastruktur di 33 kabupatan/kota itu,"
tandasnya.
Lebih lanjut
Parsaulian menerangkan, semua kegiatan sangat bergantung pada kontraktor
tunggal yakni PT Waskita Karya, Sumber Mitra Jaya (SMJ), dan PT. Pijar Utama
(Waskita-SMJ-Utama KSO).
"Harusnya
dilibatkan juga kontraktor lokal, jangan monopoli," tukasnya.
Selain itu, tambah
Parsaulian, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut juga terkesan lebih sibuk diurusan
retorika politik, bukan fokus kerja menyelesaikan agenda kerja mereka.
"Sibuk merek di
retorika politik, sehingga tugas pokok dan pelaksanaannya jadi lambat,"
pungkasnya.
Sebelumnya PT
Waskita Karya KSO, berjanji bakal mengejar target 33 persen hingga akhir tahun
2022. Artinya, PT Waskita Karya akan menyelesaikan kurang lebih 10 persen
sisanya dari target 33 persen yang telah ditentukan.
“Mereka masih terus
kerja, mengejar target ketertinggalan,” ungkap Marlindo Harahap, selaku Kabid
Pembangunan BMBK.
Dari daftar 62 paket
yang ditargetkan selesai di tahun 2022, diantaranya untuk Tabagsel yakni 1. Pembangunan Saluran Drainase pada Ruas
Jalan Provinsi 4.000 meter, Padangsidimpuan: Pemeliharaan Berkala Jalan
Provinsi Ruas Jalan Jenderal Besar AH Nasution (Jalan By Pass Ringroad Lintas
Timur) 1,00 km.
Mandailing Natal,
Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Muara Soma-Simp Gambir 3,24 km,
Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Muara Pungkut-Simp Banyak 2,20 km,
Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Sp Banyak-Bts Sumbar 2,00 km.
Selanjutnya,
Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 2 pada Jalan Provinsi Ruas Simp Pulo
Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 3 pada Jalan
Provinsi Ruas Simp. Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek
Lubuk Pusing 4 pada Jalan Provinsi Ruas Simp. Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt,
Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 5 pada Jalan Provinsi Ruas Simp Pulo
Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 6 pada Jalan
Provinsi Ruas Simp Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt.
Sedangkan
Padanglawas Utara: Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Aek
Godang-Sihaporas (Bts Palas) 3,24 km; Peningkatan Struktur Jalan Gunung Tua –
Binanga Bts Palas 2,40 km, Padang Lawas:
Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Ujung Batu-Bts Riau 3,40 km;
Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Sibuhuan-Ujung Batu 3,60 km,
Pembangunan Box Culvert 1 pada Ruas Sihaporas-Paringgonan 1,00 kgt dan
Pembangunan Box Culvert 2 pada Ruas Sihaporas-Paringgonan 1,00 kgt.
Redaksi

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli
