Minggu, 07 September 2025

Parsaulian Sesalkan Progres Jalan Mantap Belum Tampak di Gunungtua Sibuhuan Hingga Perbatasan Riau

- Kamis, 29 Desember 2022 16:58 WIB
Parsaulian Sesalkan Progres Jalan Mantap Belum Tampak di Gunungtua Sibuhuan Hingga Perbatasan Riau

Kitakini.news – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Parsaulian Tambunan M.Pd menyesalkan program Jalan Mantap di Sumut yang terbalut dalam sebuah Proyek Multiyears belum terlihat di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), khususnya jalan antara Gunung Tua Sibuhuan hingga perbatasan Provinsi Riau.

Baca Juga:

Oleh karena itu, lanjut Parsaulian, dirinya mendesak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut agar terus mengebut pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana jalan di Tabagsel.

"Kita minta ini terus dikejar pelaksanaannya agar pembangunan di Tabagsel mantap dan dapat dilalui masyarakat disana," ucap Parsaulian kepada wartawan melalui sambungan seluler, Kamis (29/12/2022).

Hal ini dikatakan Parsaulian sebagai catatan refleksi akhir tahun menyoroti kinerja Pemprovsu sekaligus merespon progres pembangunan jalan dan jembatan provinsi (Proyek Multiyears) senilai Rp2,7 Triliun di Sumatera Utara yang baru mencapai 23,655 persen atau sudah terlaksana 60 ruas jalan dan deviasi pekerjaan sebesar 9 persen.

Politisi Partai NasDem ini juga mengaku pesimis target penyelesaian 33 persen jalan dan jembatan Proyek Multiyears bisa tercapai, sebab penyerapan anggarannya masih tergolong lamban. Padahal sudah mendekati akhir tahun.

"Kita lihat serapan anggaran tidak sesuai dengan tahapan atau target bulan per bulan," cetusnya.

Parsaulian mencontohkan bahwa jalan antara Gunung Tua Sibuhuan hingga ke perbatasan Riau belum juga terlihat.

Itu saya lihat karena saya sering buat kegiatan disana dan selalu melintasi jalan tersebut. Sampai 3 Desember 2022 lalu, belum juga ada progress. Yang saya dengar info masih di sekitar Lintas Barat," ujarnya.

Dengan presentase yang masih rendah itu, anggota dewan Dapil VII Tabagsel ini pesimis tahun depan 2023 akan berjalan lambat juga.

"Ini bisa terjadi karena berbagai sebab, diantaranya tidak melibatkan perusahaan lokal dalam mengerjakan kegiatan infrastruktur di 33 kabupatan/kota itu," tandasnya.

Lebih lanjut Parsaulian menerangkan, semua kegiatan sangat bergantung pada kontraktor tunggal yakni PT Waskita Karya, Sumber Mitra Jaya (SMJ), dan PT. Pijar Utama (Waskita-SMJ-Utama KSO).

"Harusnya dilibatkan juga kontraktor lokal, jangan monopoli," tukasnya.

Selain itu, tambah Parsaulian, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut juga terkesan lebih sibuk diurusan retorika politik, bukan fokus kerja menyelesaikan agenda kerja mereka.

"Sibuk merek di retorika politik, sehingga tugas pokok dan pelaksanaannya jadi lambat," pungkasnya.

Sebelumnya PT Waskita Karya KSO, berjanji bakal mengejar target 33 persen hingga akhir tahun 2022. Artinya, PT Waskita Karya akan menyelesaikan kurang lebih 10 persen sisanya dari target 33 persen yang telah ditentukan.

“Mereka masih terus kerja, mengejar target ketertinggalan,” ungkap Marlindo Harahap, selaku Kabid Pembangunan BMBK.

Dari daftar 62 paket yang ditargetkan selesai di tahun 2022, diantaranya untuk Tabagsel yakni  1. Pembangunan Saluran Drainase pada Ruas Jalan Provinsi 4.000 meter, Padangsidimpuan: Pemeliharaan Berkala Jalan Provinsi Ruas Jalan Jenderal Besar AH Nasution (Jalan By Pass Ringroad Lintas Timur) 1,00 km.

Mandailing Natal, Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Muara Soma-Simp Gambir 3,24 km, Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Muara Pungkut-Simp Banyak 2,20 km, Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Sp Banyak-Bts Sumbar 2,00 km.

Selanjutnya, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 2 pada Jalan Provinsi Ruas Simp Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 3 pada Jalan Provinsi Ruas Simp. Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 4 pada Jalan Provinsi Ruas Simp. Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 5 pada Jalan Provinsi Ruas Simp Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt, Pembangunan Box Culvert Aek Lubuk Pusing 6 pada Jalan Provinsi Ruas Simp Pulo Padang-Batahan 1,00 kgt.

Sedangkan Padanglawas Utara: Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Aek Godang-Sihaporas (Bts Palas) 3,24 km; Peningkatan Struktur Jalan Gunung Tua – Binanga Bts Palas 2,40 km,  Padang Lawas: Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Ujung Batu-Bts Riau 3,40 km; Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Sibuhuan-Ujung Batu 3,60 km, Pembangunan Box Culvert 1 pada Ruas Sihaporas-Paringgonan 1,00 kgt dan Pembangunan Box Culvert 2 pada Ruas Sihaporas-Paringgonan 1,00 kgt.

 





Redaksi 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Komentar
Berita Terbaru