Puting Beliung “Terjang” Rumah di Tuntungan, Masyarakat Sesalkan Lambannya BPBD Kota Medan Beri Bantuan

Teks foto: Salah satu rumah penduduk di Jalan Bunga Ncole Kelurahan Kemenangan' Tani yang diterjang angin Puting Beliung. (Kitakini.news/Heru Soesilo).
Baca Juga:
Dari informasi yang diterima wartawan dari Warga Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Bp Abner Pinem kepada wartawan, mengamuknya angin Puting Beliung ini saat terjadi hujan deras mengguyur daerah itu pada sore hari.
Tapi yang disesalkan, katanya, sampai, Jumat (15/9/2023) malam, tidak ada sedikitpun bantuan dari pihak kecamatan maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan kepada masyarakat, sehingga warga yang terkena bencana terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya atau tetangganya.
"Pada Jumat (15/9) pagi, tim dari BPBD dan pihak Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan bersama Kepling sudah turun ke lokasi mendata rumah-rumah warga yang rusak. Tapi hingga kini belum ada bantuan berupa seng dan broti yang dijanjikan pihak BPBD," ujar Bp Abner Pinem sembari meminta Walikota Medan Bobby Nasution agar memperhatikan masyarakat korban angin Putting Beliung.
Sementara itu, menurut Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto mengatakan rumah warga yang terdampak angin Puting Beliung ada di daerah Tanjung Selamat, Simpang Selayang, Kemenangan Tani dan Namo Gajah.
"Rumah warga yang terdampak berdasarkan pendataan saat ini 17 hingga 19 unit rumah. Kejadian angin Puting Beliung disertai hujan lebat terjadi kemarin siang sekitar pukul 14.00 WIB," katanya.
Disinggung berapa unit rumah yang mengalami rusak berat, ia belum mendapat data yang pasti jumlahnya. Namun, berdasarkan data yang diterimanya ada di kawasan Tanjung Selamat satu unit, Kemenangan Tani satu unit.
"Ada di kawasan Tanjung Selamat satu unit dan Kemenangan Tani satu unit, masih itu yang terdata rusak berat. Sedangkan untuk korban jiwanya nihil," sebutnya.
Mengenai bantuan pemerintah kepada warga yang terdampak angin Puting Beliung, ia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan BPBD Medan.
"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Medan dan masih mendata rumah warga yang terdampak. Bantuan yang akan disalurkan kemungkinan material bangunan," ujarnya.
Sementara itu, Kadis BPBD Medan Husni ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/9/2023) malam terkait kekecewaan warga yang belum menerima bantuan berupa seng dan broti, pihaknya segera menyalurkan bantuan tetsebut.
"Kita sedang data dan segera kita tindaklanjuti, karena belum kita terima data-data resmi dari pihak kecamatan, terkait status tanah masyarakat, rumah maupun domisili yang terkena bencana," pungkas Husni.
Reporter: Heru Soesilo

Sepuluh Rumah di Simalungun Rusak Parah Diterjang Puting Beliung

Simulasi Tanggap Bencana untuk Bangun Budaya Sadar Bencana
