Sejumlah Kawan di Jakarta Diguyur Hujan Deras

Kitakini.news -  Sejumlah kawasan di Jakarta diguyur hujan ringan hingga deras disertai angin kencang, Rabu (28/12/2022). Sementara beberapa wilayah lainnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan.

Baca Juga:

• Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal
• Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri
• Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Melansir CNN Indonesia, Rabu (28/12/2022) kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat turun hujan cukup deras dengan disertai angin kencang. Hujan mulai turun sejak pukul 12.36 WIB.

Di wilayah Pluit, Jakarta Utara, dari keterangan seorang pegawi yang berkantor di kawasan tersebut, Irwin, mengatakan, terjadi hujan deras disertai angin kencang. Hujan mengguyur sejak pukul 12.45 WIB.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menepis kabar akan adanya badai hari ini, 28 Desember 2022. BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya hujan ekstrem pada tanggal 30 Desember 2022. 

"Pada tanggal 30 Desember 2022, kemungkinan (hujan ekstrem) akan melanda Jabodetabek, dengan curah hujan di atas 150 mm," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers BMKG, Selasa (27/12/2022), melansir Kompas.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab dalam momen yang sama juga menyampaikan potensi hujan lebat di Jabodetabek akan terjadi. Hal itu berdasarkan hasil permodelan pada tanggal 30 Desember 2022. Dia mengatakan, pada tanggal 28 Desember 2022, hujan di wilayah Jabodetabek hanya akan berintensitas ringan hingga sedang. 

Namun pada tanggal 29 Desember 2022 hujan akan mulai bertambah lebat, namun pada  kecenderungan hujan lebat masih akan terjadi di wilayah laut.

"Jadi sejauh ini yang perlu menjadi kewaspadaan di tanggal 30 Desember," ucapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji turut menanggapi beda prediksi antara BMKG dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Melansir Liputan6.com, Isnawa menyebut pihaknya bakal berkiblat ke BMKG.

"Kita berpusat pada BMKG Karena bagaimana badan yang resmi untuk menginformasikan tentang kecuacaan kan BMKG meskipun masukan dari Brin diterima tetapi acuan kita ke BMKG," kata Isnawa ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Isnawa menilai tidak ada yang salah dari hasil prakiraan antara BMKG dan BRIN soal potensi terjadinya cuaca ekstrem di Ibu Kota. Terlebih, kata Isnawa kondisi cuaca tak dapat ditebak dinamikanya.

"Gak ada yang salah dari kedua hal tersebut karena masing-masing mungkin punya pendekatan teori Klimatologi yang sedikit berbeda. Atau menurut saya pada saat analisis tersebut yang namanya kondisi cuaca itu mengalami dinamika yang sangat cepat," kata Isnawa di Jakarta.

Redaksi