Sabtu, 05 Juli 2025

DPD Organda Sumut Dukung STId di Pelabuhan Belawan

- Rabu, 28 Desember 2022 19:49 WIB
DPD Organda Sumut Dukung STId di Pelabuhan Belawan

Kitakini.news - DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumut mendukung penuh penerapan indentitas tunggal truk atau single truck identification (STId) karena angkutan barang lebih tertata dan terawasi, sehingga mampu menekan kemacetan lalu lintas.

Baca Juga:

Demikian disampaikan Humas Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan Frans Tambunan, Selasa (27/12/2022).

Pihak terkait seperti Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan, PT Pelabuhan Indonesia Regianal I Cabang Belawan, PT Pelindo Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Pelindo Solusi Digital, DPD Organda Sumut dan Organda Angkutan Khusus Pelabuhan Belawan sudah melakukan rapat koordinasi di Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan, Senin (26/12/2022).

Rapat tersebut berdasarkan Surat Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Nomor AJ.504/1/5/OP.Blw-2022 tanggal 27 Oktober 2022 hal Mandatory Penerapan STID di Terminal Petikemas Belawan dan Surat Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Nomor UM.207/4/20/OP.Blw-2022t tanggal 23 Desember 2022 perihal undangan Pembahasan Final Persiapan Pelaksanaan Mandatory STID di TPK Belawan.

Hasil pembahasan rapat koordinasi itu disepakati, STID akan dilaksanakan mandatory secara penuh mulai Januari 2023 di TPK Belawan, kemudian simulasi penerapan meliputi kesiapan pengoperasian autogate dan mesin tapping STID di pintu masuk TPK Belawan dan sistem operasional prodedur (SOP).

Kepala Otororitas Pelabuhan (OP) Belawan, Andi Fiardi mengatakan bahwa setelah melakukan sosialisasi 6 bulan diberlakukannya STId, bisa menambah kas daerah, mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalulintas karena selama diberlakukannya aturan itu di Pelabuhan Belawan, truk truk yang tidak layak jalan serta tidak dilengkapi perlengkapan tidak boleh masuk Pelabuhan Belawan, kata Andi.

Sebagai informasi, STId menjadi ID untuk identitas setiap truk, yang terdata secara terpusat di bawah pengawasan Kantor OP Utama Belawan dan TPK Belawan untuk digunakan melakukan transaksi Gate In/Out di semua terminal di wilayah Pelabuhan Belawan.

Adapun Sistem berbasis elektronik ini terkoneksi dengan sistem IT manajemen pelabuhan yang berisi database meliputi kelayakan teknis truk dan pengemudinya dan berisi data nomor polisi kendaraan/truk serta pemilik/perusahaan angkutannya.

"Oleh karena itu, perlu adanya penyeragaman sistem sehingga armada truk apapun yang masuk ke Pelabuhan Belawan harus sudah bersih dengan menggunakan satu STId dan tidak perlu lagi banyak-banyak kartu," tambah Andi.

Dengan adanya penerapan STId ini, pihaknya juga berharap dapat memacu badan usaha pelabuhan (BUP) atau terminal operator atau pemangku kepentingan lainnya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pelayanan kepelabuhanan yang handal serta mampu menekan biaya logistik nasional.

Andi Fiardi mengajak masyarakat dan BUP untuk bersama-sama melakukan kontrol dan pengawasan dalam penerapan STId ini serta menjaga kerahasiaan database sistem dan hanya pihak tertentu yang bisa mengakses data.

“Dalam penerapannya nanti, harus benar-benar ditegakkan dan ada sanksi jika terdapat pelanggaran," tegasnya.

Pihaknya juga mengapresiasi seluruh instansi pemerintah dan stakeholders di Pelabuhan Belawan yang telah bersinergi dalam penerapan STId ini.

"Kita semua berharap bisa menjadikan Pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan bertaraf internasional dan pelabuhan hub yang mencerminkan transparansi, kolaborasi, berdaya saing dengan penataan sistem informasi yang terintegrasi," ujar Andi.

Sementara itu, Ketua Organda Sumut, Ery Salim mengatakan lebih 4.000 unit armada yang terdiri dari truk trailer, truk biasa dan mobil tanki yang terdaftar di Organda. Namun sebanyak 2.182 unit yang terdaftar di OP Belawan sudah mencapai 99 persen. Untuk yang belum terdaftar bisa mengurus langsung ke OP Belawan dan ke Organda.

“Ada sekitar 4.000 unit armada yang terdiri dari truk trailer, truk biasa dan mobil tanki yang ada, namun sudah sebanyak 2182 unit truk trailer dan truk biasa yang terdaftar di OP sudah mencapai 99 persen. Sehingga bagi yang belum terdaftar bisa mengurus langsung ke OP dan ke Organda,” jelas Ery.

Ery Salim juga sepenuhnya mendukung kegiatan yang dilaksanakan OP dan Stakeholder demi terciptanya ketertiban dalam berkendara, ungkapnya.


 

 

Kontributor: Desrin Pasaribu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Komentar
Berita Terbaru