ASEAN-Kanada Sepakat Perkuat Ketahanan Pangan

Teks foto: Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo bersama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat sebelum KTT ASEAN-Kanada di JCC, Jakarta, Rabu (6/9/2023). (Setkab.go.id)

Baca Juga:

• Yorrys Raweyai Dukung Penuh Bahlil Lahadalia Terapkan Pengelolaan Partai Secara Modern
• Said Aldi: Negara ASEAN Harus Selamatkan Pemuda Dari Judol
• Menyusul Jepang, Berikut Negara-Negara yang Hampir Lolos ke Piala Dunia 2026

Kesepakatan kerjasama ini terjalin saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang sedang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (6/9/2023).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi mengatakan pada pertemuan tersebut tersebut juga mengadopsi dokumen ASEAN-Canada Joint Leaders Statement on Strengthening Food Security and Nutrition in Response to Crisis.

“Sehingga hasil ASEAN-Canada ada dua, pertama yakni pembentukan Strategic Partnership ASEAN-Kanada, yang kedua yakni kerjasama dalam konteks Food Security,” ucap Retno di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Menlu Retno juga mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menyampaikan kenaikan persentase perdagangan antara ASEAN dengan Kanada.

“Perdagangan antara ASEAN dengan Kanada, dengan semakin intensifnya hubungan antara ASEAN dengan Kanada, menunjukkan kenaikan 29 persen,” imbuh Retno.

Masih kata Retno, bahwa pertemuan tersebut para pemimpin berharap agar kerjasama ASEAN-Kanada dapat mengatasi berbagai tantangan yang terjadi.

“Para pemimpin sampaikan harapan agar kerjasama ASEAN-Kanada dapat memperkuat perdamaian dan stabilitas kawasan, hal ini kembali ditekankan. Kemudian mengatasi berbagai tantangan, terkait utamanya masalah pangan, energi, dan perubahan iklim,” pungkasnya.

Kontributor: Guruh Ismoyo