Kamis, 01 Mei 2025

Coffee Morning Kemenag, Wakapolres Tapteng: Tahun Politik Jaga Kerukunan

M Iqbal - Rabu, 30 Agustus 2023 08:50 WIB
Coffee Morning Kemenag, Wakapolres Tapteng: Tahun Politik Jaga Kerukunan

Teks foto : Giat Cofee Morning yang di gelar Kemenag Tapteng. (Dok Humas Polres Tapteng)

Baca Juga:

 

 

Kakankemenag Kabupaten Tapteng H Julsukri Mangandar Limbong dalam sambutanya menyampaikan bahwa acara yang dilaksanakan ini sangat dibutuhkan bagi semua umat beragama yang hadir dalam kesempatan pagi ini.

“Agar di tahun politik tidak adanya perpecahan di antara kita dan saling menjaga kerukunan diantara umat beragama yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Julsukri.

“Membahas tentang Moderasi Umat Beragama yaitu beragama adalah konsep yang menekankan pada sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih dan mengamalkan agamanya masing - masing, tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari pihak lain,” ucap H Julsukri.

Selain itu, menurutnya ada beberapa indikator moderasi umat bergama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal.

“Apabila hal yang 4 ini sudah kita miliki maka Moderasi Umat Beragama akan berjalan dengan baik,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Wakapolres Tapteng Kompol Kamaluddin Nababan, mengajak pimpinan lembaga keagamaan dan tokoh agama untuk bersama-sama menjaga stabilitas politik dan kerukunan umat beragama serta mensukseskan Pemilu 2024, sehingga nantinya dihasilkan para elite baik eksekutif dan legislatif yang betul-betul memiliki Integritas dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok atau golongan.

“Perbedaan pilihan politik itu pasti, tapi jangan sampai perbedaan tersebut menimbulkan perpecahan, apalagi politisasi di tempat Ibadah dan Kita patut waspada munculnya gesekan-gesekan bernuansa agama, adu domba, dan politik identitas di tahun politik ini. jangan sampai kerukunan yang sudah terjalin selama ini rusak gara-gara benturan politik,” ujarnya.

Saya mengajak untuk menyikapi isu dan fenomena yang muncul di tahun politik secara bijak demi menjaga harmoni persatuan dan kesatuan. umat beragama harus diberi pemahaman agar menafsirkan dan menjalankan agama dengan moderat, yaitu tidak ekstrim dalam beragama, saling menghargai perbedaan, serta saling toleransi.

“Kerukunan merupakan hal yang mudah untuk diucapkan namun sulit dalam pengamalannya. Namun walau tidak mudah, dengan kebersamaan dan semangat persatuan, serta dengan nilai- nilai universal, kerukunan tetap menjadi sebuah keniscayaan dalam negara yang majemuk,” ucap Wakapolres Tapteng.

Terpantau dari hasil pertemuan tersebut bahwa sepakat dalam pesta politik nanti tidak boleh dicampur ke dalam konteks agama dan moderasi beragama itu adalah hal yang harus dilakukan dalam setiap orang serta dukungan mensukseskan Pemilu, tetapi tetap jaga kerukunan umat beragama.

 

 

 

Kontributor: Efendi Jambak

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Anak SD di Tapteng Tewas Terseret Arus Sungai Hingga 15 Meter

Anak SD di Tapteng Tewas Terseret Arus Sungai Hingga 15 Meter

Sambut HUT Lantas Polri Ke 68 Tahun 2023, Polres Tapteng Laksanakan Donor Darah

Sambut HUT Lantas Polri Ke 68 Tahun 2023, Polres Tapteng Laksanakan Donor Darah

IRT Ini Ketahuan Polres Tapteng Simpan Sabu Dalam Rumah

IRT Ini Ketahuan Polres Tapteng Simpan Sabu Dalam Rumah

Hujan Deras di Tapteng, Sebabkan Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang

Hujan Deras di Tapteng, Sebabkan Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang

Operasi Zebra Toba 2023 di Tapteng, Kapolres Bagikan Helm Gratis

Operasi Zebra Toba 2023 di Tapteng, Kapolres Bagikan Helm Gratis

Polsek Pinangsori Amankan Tiga Pengedar Sabu di Sebuah Gubuk

Polsek Pinangsori Amankan Tiga Pengedar Sabu di Sebuah Gubuk

Komentar
Berita Terbaru