Kamis, 01 Mei 2025

Samosir Music International 2023, Lagu Batak dan Absennya Herman Delago

M Iqbal - Senin, 28 Agustus 2023 12:07 WIB
Samosir Music International 2023, Lagu Batak dan Absennya Herman Delago

Teks foto : Musisi Asal Austria, Anna Buchegger and Band saat tampil di Samosir Music International 2023. (Armeindo)

Baca Juga:

 

 

Setelah pandemi, SMI kembali sukses digelar pada tanggal 25-26 Agustus 2023. Mengusung konsep musik serupa di pagelaran keenam kalinya ini. Namun ada berbeda dengan 5 pagelaran sebelumnya, kali ini bagi warga yang ingin menonton, harus membeli tiket atau berbayar. Sebelum sebelumnya, selalu gratis dan pada tahun 2019, puncaknya hadir sekitar 15.000 penonton.

Penonton yang hadir, tidak hanya dari Kabupaten Samosir ataupun Provinsi Sumatera Utara. Tapi dari berbagai daerah di Indonesia. SMI tahun 2023 ini, musisi 4 negara tampil di panggung yaitu dari negara Austria, Italia, Malaysia dan tentu saja Indonesia.

Musisi yang tampil yaitu Tomasso Primo, Stella Manfredi dari Italia, Anna Buchegger and Band dari Austria dan Salam Musik dari Malaysia. Sementara musisi Indonesia yang tampil yaitu Viky Sianipar dan band, Alsant Nababan, Candil, Tongam Sirait, Retta Sitorus dan Ogar Nababan.

Event ini digelar, untuk memperkenalkan seni, budaya Batak dan mempromosikan pariwisata Danau Toba. Ada 3 orang yang menjadi ikon dari SMI. Yaitu Henry Manik selaku Manager Director SMI, musisi asal Austria, Herman Delago Manik yang fasih Bahasa Batak dan musisi aransemen musik Batak modern Viky Sianipar. Ketiganya, menjadi penggagas digelarnya SMI.

Namun untuk tahun 2023 ini, Herman Delago tidak bisa hadir di SMI karena baru saja menjalani operasi bypass jantung. Ia harus tetap di Austria dan tidak bisa pulang ke kampung halaman istrinya di Samosir. Herman menjalani operasi bypass jantung, dua minggu sebelum SMI 2023. 

"Kita sudah urus semua tiketnya, visa jauh hari sebelumnya. Tapi apa daya, Herman Delago harus menjalani operasi bypass sehingga beliau tidak memungkinkan bisa hadir. Saya juga sudah berangkat dari Belanda ke Austria untuk melihatnya. Kami bertiga (Henry, Viky dan Herman) sudah berdiskusi tentang ini," kata Henry

Setelah sukses di event keenam kalinya, Henry tetap berancana melanjutkan SMI untuk tahun depan. Ia menjelaskan bahwa ada rencana tahun depan untuk mengundang musisi dari Brazil dan Afrika. Ia terkejut melihat antusias masyarakat yang hadir walaupun dengan sistem tiket berbayar yang diperkirakan sekitar lima sampai enam ribu orang.

"Ini di luar dugaan saya, karena selama ini SMI kita selenggarakan secara gratis dan sekarang kita melakukan tiketing. Saya lihat antusias pengunjung hari ini sangat luar biasa. Mungkin ke depan ini akan kita lakukan evaluasi bagaimana agar tahun depan kita bisa menggelar SMI dengan lebih baik lagi. Mungkin tahun depan akan kita cari dari negara maupun artis-artis mana saja yang bisa tampil," ujarnya saat ditemui pelaksanaan event di Open Stage Tuktuk.

Ditanya mengenai apakah berniat untuk mengundang Judika, Henry sangat ingin mendatangkan agar Judika bisa ikut tampil di SMI 2024. Walaupun, hal itu akan terkendala dengan pembiayaan karena untuk mengudang Judika, memerlukan dana yang besar.

"Tentu (ingin mendatangkan Judika). Saya pribadi ingin sekali menampilkan Judika di sini, karena saya pikir Judika belum pernah mengalami hal seperti ini konser besar di Samosir. Tetapi permasalahannya selalu di pendanaan. Saya pernah coba menghubungi manajernya, (bayaran) lumayan besar jadi kita enggak sanggup," sambungnya.

Selama enam kali pelaksanaan, Henry bersama timnya selalu terkendala dengan pendanaan. Dukungan dari Pemerintah Daerah, Pusat maupun swasta belum terlalu bisa mencukupi untuk membiayai kegiatan. Ia berharap adanya dukungan dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Nasdem, Martin Manurung yang hadir di lokasi saat SMI 2023 ini.

"Dukungan Pemkab dari awal sampai sekarang selalu ada, cuma dari sisi anggaran mereka mungkin sangat kecil. Saya pikir kita harus mempunyai link, teman yang mengenal dan memahami kita di level atas misalnya di dewan. Makanya nanti saya mau memanfaatkan momen bersama Pak Martin Manurung. September saya mungkin balik ke Belanda, mudah-mudahan sebelum saya kembali, saya bisa bertemu dengan Pak Martin.

Tadi dia bilang ke aku, 'kita harus ngobrol dari awal'. Jadi link kita itu di level pusat harus ada dari dewan mungkin. Tapi kita was-was juga memikirkan dampak, kita tahu sendiri politik. Karena dari awal kita sangat idealis. Kegiatan ini jangan campur dengan politik. Jadi itu selalu kita coba pertahankan," tutup Henry.

Sementara itu, Viky Sianipar juga terkejut melihat antusias masyarakat yang hadir. "Terima kasih untuk SMI. Branding-nya sudah jelas, pasti tetap harus ditunggu sih menurutku. Cuma, tahun ini challenge-nya berbayar. Jujur aku enggak nyangka bakal segini ramai. Ternyata banyak pendatang, dan cita-cita SMI bisa dibilang lumayan kesampaian. SMI bisa mendatangkan orang-orang dari luar, ya lumayan lah untuk ekonomi di Tuk-tuk dan Samosir ini," kata Viky saat ditemui awak media usai tampil di panggung SMI 2023.

Kali ini, Viky membawa untuk posisi vokalis yaitu Candil eks Serious Band, Alsant Nababan dan Ogar Nababan. Di SMI tahun depan, Viky berencana akan selalu membawa konsep yang baru. Ia pasti akan menampilkan sesuatu yang baru demi masyarakat di Samosir.

Ditanya mengenai mengapa selalu ikut tampil di SMI sejak awal hingga saat ini, Viky memberikan penjelasan bahwa ia sangat mendukung SMI dengan konsep membangun Samosir, mengenalkan seni dan budaya Batak serta mempromosikan Danau Toba.

"Kebetulan aku kenal penggagasnya, motivasinya dia murni untuk memajukan kampungnya, namanya Henry Manik. Ini harus menjadi contoh untuk orang-orang lain. Intinya dia berkontribusi untuk membangun kampung halamannya. Jadi saya tidak bisa bilang tidak untuk membantu dia," tutup Viky.

 

 

 

Kontributor: Armeindo

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ada Mayat Mengapung di Danau Toba, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ada Mayat Mengapung di Danau Toba, Polisi Lakukan Penyelidikan

Danau Toba Terancam Keluar dari UNESCO, Dugaan Korupsi Pihak Pengelola

Danau Toba Terancam Keluar dari UNESCO, Dugaan Korupsi Pihak Pengelola

Tiga Pengedar Sabu Ditangkap di Kota Wisata Parapat

Tiga Pengedar Sabu Ditangkap di Kota Wisata Parapat

Belasan Pemuda Kemping di Pinggiran Danau Toba Sambil Pesta Ganja

Belasan Pemuda Kemping di Pinggiran Danau Toba Sambil Pesta Ganja

Pelaku Ketiga Pencabulan Siswi SMA Ditangkap di Dalam Angkutan Umum

Pelaku Ketiga Pencabulan Siswi SMA Ditangkap di Dalam Angkutan Umum

Geopark Caldera Toba Kena “Kartu Kuning” dari UNESCO, Baskami: Ini Harus Jadi Perhatian Semua Pihak

Geopark Caldera Toba Kena “Kartu Kuning” dari UNESCO, Baskami: Ini Harus Jadi Perhatian Semua Pihak

Komentar
Berita Terbaru