Sigap, Personel Polres Padangsidimpuan Amankan Perusuh Pilkades

Teks foto : Simulasi pengaman Pilkades Serentak di Kota Padangsidimpuan. (Efendi Jambak)

Baca Juga:

• Pelaku Cabul di Padangsidimpuan Akhirnya Ditangkap
• Dari Losung Batu untuk Sidimpuan: Fajar Dalimunthe Didoakan dan Dipercaya Perjuangkan Aspirasi Warga
• Polisi Temukan 2 Kg Ganja dari Bagasi Sepeda Motor Pengedar dan Amankan Pelaku

Kitakini.news – Polres Padangsidimpuan amankan dua orang yang diduga sebagai provokator terjadinya kerusuhan saat pelaksanaan Pemihan Kepada Desa (Pilkades) di salah satu TPS di Kota Padangsidimpuan.

Kronogis kejadian dimana masyarakat yang memilih di salah satu TPS tidak menerima hasil perhitungan suara di TPS yang mengumumkan Kades yang unggul dalam perolehan suara.

Masyarakat mendatangi Tempat Pemilihan Suara (TPS) dan ribut dan melemparkan kursi kursi meminta agar diadakan Pilkades ulang karena mereka menduga ada  kecurangan.

Walau telah diberikan penjelasan pelaksanaan Pilkades sesuai dengan aturan, masyarakat bersikukuh agar prosesnya diulang.

Dengan mendapat pengawalan dari personel Polri yang bertugas di TPS mengantarkan kotak suara ke Kantor Pemdes sementara pengunjuk rasa kembali ke Posko Kemenangan mereka.

Dari pantauan di lokasi, masyarakat akan berangkat menuju Kantor Pemdes untuk menuntut Pilkades ulang.

Melihat suasana yang semakin memanas, tim negosiator mencoba melakukan pendekatan dan meminta agar niat mereka menerima. kenyataan dan mengurungkan niat mereka ribut di Kantor Pemdes.

"Kita harus siap menerima kekalahan jangan kita membuat keributan," imbau negosiator dari Polres Padangaidimpuan.

Namun masyarakat yang sudah dirasuki kemarahan terlihat semakin kompak untuk berangkat menuju Kantor Pemdes dengan suarah agar Pilkades di TPS mereka di ulang.

Mengetahui peristiwa tersebut, Kapolres memerintahkan agar tetap dialkukan pengawasan dan tetap melakukan pendekatan Humanis. Baik dari Kabag Ops langsung maupun pihak dari Pemdes untuk memberikan penjelasan yang humanis.

Namun di lokasi, masyarakat masih tetap menuntut agar di laksanakan Pilkades Ulang di TPS mereka.

Melihat keadaan yang sudah mulai ribut, spontan Kasat Sabara diminta untuk menurunkan personil untuk menghambat tindakan masyarakat yang sudah mulai memanas.

Tak berselang lama, kasat Sabara AKP T Saragi menurunkan personel Dalmas lengkap dengan tameng untuk melakukan penghalangan kepada para warga pengunjuk rasa yang sudah terlihat emosi. Terlihat ada kegiatan tolak menolak dan bahkan ada terlihat aksi yang sudah menjurus anarkis dengan melempari petugas.

Mengantisipasi kerusuhan anarkis, personil Intel yang menyamar dengan pengunjuk rasa mengamankan dua orang yang diduga sebagai provakator dalam untuk rasa tersebut.

Kabag Ops sebagai pengendalian di lapangan bersama pihak dari Dinas Pemdes memberikan arahan dan penjelasan dan akhirnya masyarakat  mulai surut dan kembali menuju pos kemenangan salah satu calon yang diumumkan kalah dalam pengumpulan suara.

Kejadian ini merupakan skanario (simulasi) pengamanan Pilkades yang dilaksanakan di Halaman Bolak Kota Padangsidimpuan, Senin (21/8/23) dipimpin Kabag Ops Kompol S Silitonga yang dihadiri Waka Polres Kompol Maju Harahap, Kabagren Kompol Patar Manurung, Kasat Lantas AKP Junaidi dan para Perwira Bintara Polres Padangsidimpuan.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, melalui Kabag Ops Kompol S. Silitonga mengatakan kepada wartawan simulasi tersebut dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya kekacauan dalam Pilkades serentak di empat Kecamatan di Kota Padangsidimpuan dengan jumlah 112 orang calon Kades  yang akan dilaksanakan Kamis (24/8/2023) mendatang.

"Rangkaian simulasi ini adalah merupakan cara mengantisipasi bilamana terjadi kerusuhan pada saat berlangsungnya Pilkades yang akan di gelar beberapa hari mendatang,” ujarnya.

Kontributor: Efendi Jambak