Sabtu, 29 November 2025

Ilyas Sitorus: Pemprovsu Tetap Hati-Hati Dalam Pembayaran Proyek Multiyears

- Selasa, 04 Juli 2023 00:29 WIB
Ilyas Sitorus: Pemprovsu Tetap Hati-Hati Dalam Pembayaran Proyek Multiyears

Kitakini.news – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pembayaran proyek Multiyears Contract (MYC) perbaikan jalan sepanjang 450 Kilometer. Ini dilakukan agar perbaikan jalan yang dikenal dengan proyek Rp2,7 triliun tersebut tepat administrasi.

Baca Juga:

 

Sampai saat ini Pemprovsu belum melakukan pembayaran untuk termin pertama (tahun 2022) dan baru membayar Rp199 miliar, sebagai uang muka. Hal ini dikarenakan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), adanya potensi kekurangan volume pengerjaan sebesar Rp14 miliar.

 

“Dengan kata lain termin 1 pembayarannya dipotong untuk ruas jalan yang kekurangan volume tersebut dan Design and Built kurang sesuai, dan juga dikurangi uang muka Rp119 M, lebih teknisnya MK (Manajemen Konsultan) dan Kadis PUPR yang mengimplementasikan hal tersebut,” kata Kepala Dinas  Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas S Sitorus di Kantornya, Jalan HM Said Nomor 27, Medan, Senin (3/7/2023).

 

Sebagai informasi, proyek Rp2,7 triliun tersebar di 33 kabupaten/kota Sumut dengan masa pelaksanaan 540 hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan pemeliharaan 730 hari kalender. Ketentuan pembayarannya, termin 1 Rp250 miliar setelah pengerjaan 33,56 persen, termin 2 pembayaran Rp250 miliar setelah 40 persen, termin 3 Rp500 miliar setelah 60 persen, termin 4 Rp500 miliar setelah 80 persen dan termin 5 Rp500 miliar setelah 100 persen dan termin 6 Rp648 miliar di tahun 2024.

 

Menurut Ilyas, soal adanya informasi salah satu perusahaan Kerja Sama Operasi (KSO) tengah berupaya melakukan pinjaman ke PT Bank Sumut untuk membiayai proyek Rp2,7 triliun, tentunya ada mekanisme tersendiri yang diterapkan bank daerah itu untuk menghindari risiko kedepan

 

"Kalaupun informasi itu benar, pastinya PT Bank Sumut mengedepankan prinsip kehati-hatian. Pasti ada SOP dan ketentuan sesuai perundang-undangan yang harus dipenuhi kedua belah pihak sebelumnya,” tuturnya.

 

Walau pembayaran belum dilakukan, saat ini masyarakat sudah menikmati perbaikan jalan dari proyek ini sebesar 45,6 persen. Total yang telah dikerjakan sebanyak 95 ruas dari total keseluruhan proyek ini (163 ruas), sedangkan yang sudah selesai pengaspalan berjumlah 39 ruas.

 

Ruas jalan yang telah selesai dilakukan pengaspalan antara lain Jalan Mayjen TNI DI Panjaitan, Nagahuta Timur, Pematangsiantar, Jalan Sukaramai-Salak (ruas 63), Simpang Pertempuran- Batas Medan (Marelan), Jalan Ngumbang Surbakti – Simpang Gatot Subroto, Simpang Beringin – Hamparan Perak, ruas Perdagangan dan ruas lainnya.

 

“Walau Pemprovsu masih membayar uang muka, tetapi masyarakat kita sudah bisa menikmati 45,6 persen dari proyek ini dan itu juga berdampak besar bagi perekonomian kita untuk memperlancar mobilitas dan distribusi logistik,” beber Ilyas Sitorus.

 

Bukan hanya untuk mendapatkan jalan yang layak dalam memperlancar mobilitas masyarakat, proyek Rp2,7 triliun harus benar-benar tepat administrasi dan tepat pengerjaan. Dengan begitu, anggaran yang digunakan bisa berdampak langsung kepada masyarakat.

 

“Proyek ini harus menambah perputaran uang di masyarakat, Rp2,7 triliun itu tidak sedikit, uang tersebut digunakan untuk belanja material, membayar puluhan ribu pekerja, membayar kontraktor. Orang-orang yang terlibat tersebut juga akan mengeluarkan uangnya tersebut untuk keperluannya sehingga terjadi perputaran uang di situ,” tambah Ilyas.

 

Proyek pembangunan jalan Pemprovsu ditargetkan akan selesai akhir tahun 2023 termasuk jembatan, drainase dan bahu jalan. Selanjutnya, Pemprovsu direncanakan akan kembali melakukan proyek serupa tahun berikutnya untuk memberikan jalan dengan status mantap sedikitnya 70 persen dari total jalan Provinsi Sumut 3.005 Km.

 

“Tahun depan direncanakan akan kita lakukan kembali proyek ini untuk memberikan jalan yang layak kepada masyarakat kita, karena jalan akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

 

 






 

Redaksi

 


 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari

Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari

SMI Desak Negara Bertindak Tegas Atasi Darurat Ekologis di Sumatera Utara

SMI Desak Negara Bertindak Tegas Atasi Darurat Ekologis di Sumatera Utara

Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis

Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis

Mahasiswa USU Jadi Agen Perubahan Lingkungan Lewat Inovasi Pilahbox Indosat

Mahasiswa USU Jadi Agen Perubahan Lingkungan Lewat Inovasi Pilahbox Indosat

Berikut Sinergi Pertamina dan Kapolda Sumatera Utara Jamin Keamanan Distribusi Energi Jelang Nataru 2026

Berikut Sinergi Pertamina dan Kapolda Sumatera Utara Jamin Keamanan Distribusi Energi Jelang Nataru 2026

ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap

ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap

Komentar
Berita Terbaru