Umat Muslim Masjid Al Istiqomah Griya Martubung Sembelih 10 Ekor Kurban

Kitakini.news - Ratusan warga muslim melaksanakan salat Idul Adha 1441H di Masjid Al Istiqomah, Jalan Tangguk Sentosa I Griya Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (29/6/2023).

Baca Juga:

• Bobby Nasution Siapkan Tiga Lapangan Latihan untuk Timnas U-17 di Sumut: Insyaallah 10 Sampai 7 Agustus
• PGN Perluas Jangkauan Energi Bersih dengan Penyaluran Gas Bumi ke Toko Bika Ambon Nikmat ‘twins’
• Rico Waas: Pendirian Sekolah Unggul Harus Fokus pada Pembentukan Karakter Anak

Bertindak sebagai Imam dan Khatib, Ustad Zulfarman Lubis menyampaikan di hari Idul Adha, bagi umat Islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan  kurban.

Pada dasarnya, menyembelih hewan kurban ini mengandung dua nilai, yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial.

Kesalehan ritual berarti dengan berkurban, kita telah melaksanakan perintah Allah. Sedangkan dikatakan kesalehan sosial, karena selain sebagai ritual keagamaan, kurban juga mempunyai dimensi kemanusiaan.

Perintah berkurban bagi yang mampu ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang respek terhadap fakir-miskin dan kaum dhuafa lainnya.

Dengan disyari’atkannya kurban, kaum Muslimin dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama.

Sementera itu para pekurban menyaksikan langsung penyembelihan hewan di halaman Masjid Al Istiqomah Griya Martubung.

Penyembelihan 8 ekor sapi dan 2 ekor domba sebagai hewan kurban itu usai salat Idul Adha 1444 H sesuai kesepakatan seluruh panitia.

Ketua Panitia Hewan Kurban Masjid Al Istiqomah, Haji Saharuddin Siregar mengatakan pihaknya menyembelih sebanyak 8 ekor sapi dan 2 domba dari 58 orang pekurban.

Sedangkan kupon yang dibagikan sebanyak 328 lembar untuk warga Blok IV Griya Martubung  yang sudah ditentukan panitia penerimanya.

Dikatakan Saharuddin Siregar, daging hewan kurban itu merupakan pemberian dari dermawan warga muslim setempat yang  beribadah di Mesjid Al Istiqomah.

Pemberian kurban itu sebagai rasa kepedulian dan kasih sayang kepada warga setempat agar ada  rasa sepenanggungan dan merupakan perwujudan ibadah.

"Walau sedikit yang dapat diberikan  diharapkan diambil maknanya saja yaitu pemberian saat Idul Adha sebagai sumbangsih terhadap Allah dan masyarakat," kata Saharuddin Siregar.

Menurut Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Al Istiqomah, Nazaruddin Panjaitan mengatakan setiap tahun warga muslim yang beribadah di masjid ini selalu memberi perhatian untuk berkurban.

"Ada hal yang disepakati warga muslim di Mesjid Al Istiqomah yaitu dapat mencicil pembelian hewan kurban setiap bulannya sehingga sangat meringankan pekurban," katanya.

Itulah yang membuat jemaah ada keinginan untuk membeli hewan kurban baik perorangan maupun secara kelompok 7 orang membeli seekor sapi.

Sejumlah warga penerima daging kurban itu ketika ditemui mengatakan terimakasihnya kepada dermawan, kiranya pemberian itu diberkati Allah baik pemberi maupun penerima.

Kontributor: Desrin Pasaribu