Bobby Nasution Tabuh Bedug Takbiran Iduladha
Kitakini.news - Bedug ditabuh Wali Kota Medan Bobby Nasution di malam takbiran Idul Adha 1444 H, Rabu (28/6/2023) malam. Halaman depan Kantor Wali Kota Medan pun tampak semarak.
Baca Juga:
Suasana kebersamaan terasa menguat saat Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, unsur Forkopimda, tokoh ulama KH Amiruddin MS, KH Zulfikar Hajar, Ali Akbar Marbun, Amhar Nasution, Ketua FKUB Medan Muhammad Yasir Tanjung, Ketua Baznas Medan Muhammad Nurysam, dan Sekda Wiriya Alrahman turut menabuh bedug mendampingi Bobby Nasution.
Pada kegiatan bertema “Indahnya Berbagi untuk Meraih Takwa” ini sambutan dan bimbingan Wali Kota disampaikan oleh Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman.
Dalam sambutan singkat itu, Wakil Wali Kota menyampaikan pada Iduladha tahun ini Pemko Medan menyembelih 104 ekor sapi. Hewan kurban ini, sebutnya, dibagi pada 21 kecamatan se-Kota Medan.
Wakil Wali Kota juga mengingatkan perbedaan pendapat tentang waktu Idul Adha tahun ini jangan menjadi sumber perselisihan. Masing-masing pendapat, lanjutnya, mempunyai metode dalam penentuan hilal.
Tampilnya Wakil Wali Kota menyampaikan sambutan Wali Kota Medan pada kegiatan bertema ini menjadi poin dalam ceramah ustaz KH Amiruddin MS.
Ulama ini mengatakan, ada tiga hal penting yang dapat dilihat pada perayaan Iduladha Pemko Medan tahun. Salah satunya Wali Kota Bobby Nasution yang memberikan peluang kepada Wakil Wali Kota H Aulia Rachman untuk menyampaikan sambutan pada kegiatan yang turut dihadiri asisten, pimpinan perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kota Medan itu.
“Pada Malam Takbiran Idulfitri lalu, Wali Kota juga berbagi tugas dengan Wakil Wali Kota. Wali Kota di Medan Utara, sedangkan Wakil Wali Kota di Lapangan Merdeka,” kenangnya.
Dua hal penting lain, ungkap Amiruddin, adalah Salat Idul Adha digelar Pemko Medan di Lapangan Mabar dan sebanyak 104 hewan kurban dibagi kepada 21 kecamatan se-Kota Medan. Menurutnya, kebijakan ini menguatkan semangat berbagi dan sangat relevan dengan tema “Indahnya Berbagi untuk Meraih Takwa”.
Menurut Amiruddin, orang yang bisa berbagi menunjukkan hatinya bersih dan lapang. Disebutkannya pula orang yang berbagi itu akan mendapat lebih daripada yang ada. Selain itu, mereka yang bisa berbagi adalah orang yang meyakini adanya hari kiamat.
“Mari kita terus berbagi untuk meraih takwa, mari berkolaborasi menuju Medan Berkah,” ajak Amiruddin menutup ceramahnya.
Usai ceramah, takbir kembali dikumandangkan. Hadirin juga mengikuti lantunan takbir yang dibawakan oleh beberapa qori dari atas panggung. Suasana kesahajaan namun syahdu pun kian merebak.
Reporter : Siti Amelia
Rumah Kakak Bene Dion di Medan Terendam Banjir
Ika Natassa Terseret Arus Banjir Medan, Untung Ada Satpam
DPRDSU Sahkan R-APBD Sumut TA 2026 Sebesar Rp11,673 Triliun
Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
Rumah Dinas Gubernur Sumut Dikelung Banjir