Jangan Takut Berobat, YKI Sumut Siap Bantu Penderita Kanker Sampai Sembuh

Kitakini.news – Masyarakat Sumatera Utara diminta agar tidak takut memeriksakan diri apalagi berobat jika ada gejala penyakit kanker di tubuh. Sebab, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumut siap membantu sampai sembuh.

Baca Juga:

• Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
• SMI Desak Negara Bertindak Tegas Atasi Darurat Ekologis di Sumatera Utara
• Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis

“Penyakit kanker bisa diobati jika masih stadium awal. Kalau sudah stadium 3 dan 4 sangat kecil kemungkinan sembuh. Jangan segan-segan untuk periksa dan berobat. Kami akan bantu. Jika tidak ada BPJS, kita bantu nanti membuatnya. Di Medan juga sudah ada rumah singgah kita yang bisa digunakan untuk menginap jika nanti berobat ke Medan,” ujar Ketua YKI Sumut Nawal Lubis melalui keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).

"Namun ada juga yang stadium 3 sembuh, itu ada di Batubara, namun hal tersebut jarang terjadi, ibu itu saat ini rajin melakukan sosialisasi, ke berbagai tempat dengan Ketua YKI Batubara. Untuk itu, jangan takut, jangan hanya diobati dengan obat tradisional, karena setahu saya tidak ada orang sembuh dari kanker dari pengobatan tradisional," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Nawal, penyakit kanker harus dibawa ke rumah sakit agar diobati oleh dokter-dokter yang benar-benar profesional. Agar angka pengidap penyakit kanker di Sumut menurun dan masyarakat hidup dengan sehat.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris YKI Sumut Siti Zahara Nasution yang meminta kaum ibu agar rutin memeriksa payudara.

"Saat memeriksa jangan lupa dikunci pintunya ibu-ibu, jika ada sakit, distorsi, pembengkakan, benjolan pada payudara atau puting masuk ke dalam, segera periksa langsung ke rumah sakit," tuturnya.

Kemudian, sambung Nawal, untuk menghindari kanker jangan terpapar asap rokok dan merokok, jika di rumah ada yang merokok, berikan ruang merokok, agar orang satu rumah dapat terhindar dari kanker, karena asap rokok dapat memicu datangnya kanker.

Masih kata Siti Zahara, bahwa kanker juga dapat dicegah dengan cukup istirahat, olahraga secara teratur, mengindari stres dan diet yang sehat.

"Ibu-ibu olahraga itu beda dengan bekerja kita seperti ngepel, nyapu dan lainnya. Kalau habis nyapu ngepel kan badan kita capek, beda sama olahraga, capek kita habis olahraga, tapikan segar gitu kita. Untuk itu sisihkan waktu ibu-ibu untuk olahraga agar badan kita sehat, dan terhindar dari kanker. Dan jangan lupa tertawa dan refreshing," bebernya.

Redaksi