Sabtu, 29 November 2025

Nawal Minta Masyarakat Sumut Pahami Leukimia dan Thalasemia

- Kamis, 22 Juni 2023 18:43 WIB
Nawal Minta Masyarakat Sumut Pahami Leukimia dan Thalasemia

Kitakini.news – Thalasemia dan Leukemia adalah dua penyakit yang berhubungan dengan darah dan sangat membutuhkan penanganan yang serius, serta memakan waktu yang lama dalam proses pengobatan atau perawatannya.

Baca Juga:

 

“Berdasarkan laporan dari Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, Indonesia masuk dalam kawasan sabuk Thalasemia atau berisiko tinggi dan sebagian besar penduduknya sebagai pembawa sifat Thalasemia. Penderitanya terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Sumatera Utara (YKI Sumut) saat meninjau kegiatan Sosialiasi Thalasemia dan Leukemia, sekaligus Pelaksanaan Donor Darah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah  Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (22/6/2023).

 

Pada kesempatan itu, Nawal juga mengimbau masyarakat memahami penyakit Leukimia dan Thalasemia

 

Nawal menjelaskan, thalasemia adalah kelainan darah karena kurangnya hemoglobin (Hb) yang normal pada sel darah merah. Kelainan ini membuat penderitanya mengalami anemia atau kurang darah.

 

“Berdasarkan data Yayasan Thalasemia Indonesia, jumlah pederitanya dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2021 jumlah penderita sebanyak 10.973 jiwa,” ungkapnya.

 

Kemudian, lanjut Nawal, Leukemia merupakan penyakit kanker darah dan menurut data tahun 2020, terdapat 474.519 kasus baru dan 311.594 kematian diseluruh dunia, dengan kejadian paling banyak ditemukan di negara asia.

 

“Di Indonesia sendiri, menurut data WHO, pada 2019 terdapat 11.314 kematian yang diakibatkan oleh Leukemia, yang merupakan kanker dengan kasus kematian tertinggi nomor lima, setelah kanker paru-paru, payudara, serviks dan hati,” ungkapnya.

 

Nawal pun mengajak para peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, agar apa yang dijelaskan oleh narasumber tentang dua penyakit tersebut dapat dipahami, hingga disebarluaskan kepada keluarga, kerabat, tetangga dan sesama anggota organisasi.

 

Nawal juga meninjau dan menyapa para pendonor yang memberikan darahnya, dengan fasilitas dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan.

 

Puluhan pendonor dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan unsur Forkopimda tampak antusias mendonorkan darahnya.

 

 







Redaksi

 


 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari

Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari

SMI Desak Negara Bertindak Tegas Atasi Darurat Ekologis di Sumatera Utara

SMI Desak Negara Bertindak Tegas Atasi Darurat Ekologis di Sumatera Utara

Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis

Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis

Mahasiswa USU Jadi Agen Perubahan Lingkungan Lewat Inovasi Pilahbox Indosat

Mahasiswa USU Jadi Agen Perubahan Lingkungan Lewat Inovasi Pilahbox Indosat

Berikut Sinergi Pertamina dan Kapolda Sumatera Utara Jamin Keamanan Distribusi Energi Jelang Nataru 2026

Berikut Sinergi Pertamina dan Kapolda Sumatera Utara Jamin Keamanan Distribusi Energi Jelang Nataru 2026

ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap

ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap

Komentar
Berita Terbaru