IPK Rantau Utara Protes Keberadaan Wisma Diduga Fasilitasi Prostitusi

Kitakini.news - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Rantau Utara, Kota Rantauprapat, Labuhanbatu memprotes keberadaan sebua wisma yang diduga memfasilitasi prostitusi, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga:

• Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes
• Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan
• Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Ketua PAC IPK Rantau Utara Paris Harahap mengatakan bahwa berdasarkan laporan masyarakat, tempat tersebut menjadi lokasi prostiusi karena membiarkan pasangan bukan suami istri menginap.

Informasi itu mereka terima dari warga yang pernah menginap di wisma tersebut dan melihat sejumlah pasangan yang diduga bukan suami istri keluar masuk kamar.

Bahkan pihaknya menduga praktik itu sudah berlangsung lama, dimana sejumlah wanita berpakaian modis kerap mendatangi tempat itu.

"Biasanya tempat itu ramai menjelang malam sampai dini hari (subuh)," kata Paris.

Karena itu pihaknya melayangkan surat dan meminta pertemuan dengan pengelola wisma. Tujuannya untuk mengonfirmasi terkait tamu pasangan bukan suami istri, tamu berstatus pelajar hingga membiarkan praktik itu terjadi.

Senada dengan itu, Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Labuhanbatu, Kirman Dewantara meminta sikap tegas pemerintah dan kepolisian agar masyarakat yang tinggal di sekitar wisma merasa nyamn.

"Kami berharap agar segara dilakukan pemeriksaan rutin agar tidak ada cela untuk melakukan perbuatan dosa," singkatnya.

Terpisah, Kasat Pol PP Kabupaten Labuhanbatu, M Yunus menyebutkan pihaknya akan memantau wisma dimaksud.

Kontributor: Hendro Nasution