Satgas Covid-19 Sumut Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca Nataru

Kitakini.new – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19
Sumatera Utara (Sumut) telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi terjadinya
lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini
dilakukan karena pandemi Covid-19 belum usai.
Baca Juga:
“Kita harus mengantisipasi agar tidak terjadi
lonjakan kasus pasca liburan, maka Satgas akan melakukan beberapa langkah,” ujar
Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut Arsyad Lubis saat rapat koordinasi penanganan
Covid-19 Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan
Sudirman, Medan, Selasa (20/12/2022).
Arsyad mengungkapkan, langkah antisipasi yang akan
dilakukan, antara lain sosialisasi dan edukasi, melaksanakan pengawasan
protokol kesehatan (Prokes) di pusat
keramaian, seperti tempat wisata dan lainnya. Memperketat penggunaan aplikasi
pedulilindungi di tempat wisata, mall, hotel dan lainnya.
Kemudian, lanjut Arsyad, memperketat verifikasi
sertifikat vaksinasi di tempat wisata, bandara, pelabuhan, stasiun dan
terminal.
Memperketat pengawasan terhadap pelaku perjalanan
luar negeri di bandara dan pelabuhan. Serta membuat posko vaksinasi dosis
booster di tempat wisata, bandara, stasiun, terminal dan perbatasan.
“Pandemi Covid belum berkakhir, WHO belum menyatakan
pandemi benar-benar berakhir, sehingga kewaspadaan dan langkah pencegahan mesti
dilakukan,” tegas Arsyad.
Saat ini, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) berada di level 1 untuk seluruh wilayah di Sumut. Untuk
perkembangan update data penularan Covid-19 di Sumut, Arsyad memaparkan per 19
Desember 2022 terdapat 420 kasus aktif. Pada Senin (19/12/2022) terdapat
penambahan kasus positif sebanyak 13 kasus.
Untuk Positivity
Rate Sumut berada pada angka 0,65 persen. Untuk total tempat tidur covid
yang terpakai sebanyak 80 dari 3.277 tempat tidur yang tersedia.
Sementara capaian vaksin se-Sumut sudah berada di
atas 70 persen untuk dosis pertama dan kedua. Namun vaksin booster dosis pertama
masih berada pada angka 42,56 persen dan booster dosis 2 masih 4,06 persen.
Sementara itu, Anggota Satgas Penanganan Covid-19
Sumut Restuti Saragih mengatakan setiap usai libur hari raya besar selalu memiliki
potensi lonjakan kasus Covid-19. Hal itu disebabkan lantaran besarnya mobilitas
masyarakat pada saat liburan.
Rapat tersebut diikuti secara daring dan luring.
Turut mengikuti rapat tersebut Kepala Kasdam I Bukit Barisan Rifky Nawawi,
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis, Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas
Sitorus.
Redaksi

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"
