Banjir di Dharmasraya Sumbar Mulai Surut

Kitakini.news - Banjir yang melanda empat Nagari di
Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mulai surut. Akibat
banjir, warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah terdiri dari tambak ikan,
pertanian dan perkebunan.
Baca Juga:
Banjir di empat Nagari di Kecamatan Timpeh, Kabupaten
Dharmasraya, Sumatrea Barat sudah surut dan warga mulai melakukan aktivitas dan
membersihkan dari bawaan banjir, Sabtu (11/3/2023).
Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Dharmasraya terus memberikan bantuan sembako kepada warga korban banjir.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian
ratusan juta rupiah. Warga yang memiliki tambak ikan, pertanian dan perkebunan
mengalami kerusakan dihantam banjir.
Banjir yang terjadi Jumat (10/3/2023) pagi memaksa Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan kepolisian Dharmasraya, Sumatera
Barat, mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir, dari dataran rendah
ke ketinggian.
Menurut Wali Nagari Tabek, Hermanto, banjir ini akibat curah
hujan cukup tinggi, sehingga aliran Sungai Batang Timpeh meluap ke permukiman
warga di Nagari Tabek, Nagari Taratak Tinggi, Nagari Timpeh dan Nagari Ranah
Palabih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI ke Kepolisian
Dharmasraya berusaha mengevakuasi warga dari pemukiman. Warga diungsikan ke
lokasi lebih tinggi, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Daerahnya sering kali banjir besar, minimal satu kali
setahun karena pendangkalan Sungai Batang Timpeh.
Hermanto sangat berharap, pemerintah bisa menormalisasi aliran sungai Batang Timpeh, sehingga jika musim hujan warga tidak terkena banjir.
Kontributor: Azzareen

Sebanyak 1.185 KMP di Sumbar Sudah Berbadan Hukum

Sumbar Waspadai Gempa Darat 7,1 SR di Segmen Suliti

Gubernur Sumbar Lantik Kepala Daerah Kabupaten Pasaman Hasil PSU

Dugaan Korupsi Rp2,7 Miliar, Kejari Sumbar Tahan Dirut Perumda PSM

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal
