Jelang Nataru, Baskami: Seluruh Supir dan Nahkoda Diminta Ikuti Tes Urine

Kitakini.news – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Baskami Ginting meminta seluruh supir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) agar mengikuti tes urine. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan penumpang dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di provinsi ini.

Baca Juga:

• Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes
• Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan
• Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Tidak hanya supir AKAP dan AKDP saja, lanjut Baskami, bagi Nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) yang mengangkut penumpang umum diseluruh pelabuhan juga diminta mengikuti tes urine.

“Demi kenyamanan penumpang dan keselamatan bersama, kita meminta seluruh supir bus dan Nahkoda serta ABK diharapkan ikuti tes uirne,” ujar Baskami kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).

Hal ini dikatakan Baskami merespon akan banyaknya warga masyarakat yang akan berlibur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Berkaitan dengan itu, Baskami meminta Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) untuk berkoordinasi dengan TNI/ Polri, BNN, pemerintah kabupaten/kota dan organda.

"Bila upaya ini maksimal, maka saya kira dapat meminimalisir risiko yang tidak kita inginkan," tegasnya.

Politisi senior PDI Perjuangan itu juga meminta, agar Dishub melakukan uji berkala (KIR). "Sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya, khususnya bagi kendaraan yang membawa angkutan penumpang dan barang," tandasnya.

Lebih lanjut Baskami menerangkan, saat ini Pemprovsu tengah melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase dibeberapa daerah.

"Sehingga kita perlu kolaborasi, agar proyek itu juga tidak mengganggu arus mudik," ucapnya.

Baskami juga meminta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut, untuk mensosialisasikan, progress perbaikan jalan yang telah rampung.

Tak hanya itu, Baskami juga mengingatkan sekaligus meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut menyediakan layanan kesehatan agar tersedia di jalur mudik dan beroperasi selama 24 jam.

“Pos kesehatan tersedia baik di jalur tol maupun non tol, baik di jalan arteri maupun tidik-titik lainnya," pungkasnya.