Anggota DPRD Medan Anggap Pengelolaan Pasar Tradisional Medan Kurang Optimal

Kitakini.news - Wakil Ketua DPRD Kota Medan HT Bahrumsyah soroti pengelolaan pasar-pasar tradisional. Menurutnya, hingga ini pengelolaan pasar tradisional belum maksimal dalam menggali potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Baca Juga:
Untuk itu, Bahrumsyah meminta agar Pemko Medan segera membenahi penataan dan pengelolaan pasar-pasar tradisional.
"Pasar-pasar di Kota Medan punya potensi yang sangat besar untuk menghasilkan PAD, dan ini harus dimaksimalkan. Namun untuk memaksimalkannya, perlu dilakukan berbagai pembenahan, mulai dari sisi penataan hingga pengelolaannya," kata Bahrumsyah.
Dari sisi penataan, ia meminta kepada PUD Pasar Kota Medan untuk memaksimalkan pembangunan fasilitas pasar, seperti Pasar Inpres Belawan dan Pasar Kapuas Belawan.
Diungkapkan Bahrum, Pasar Inpres Belawan kondisinya sudah sangat rusak parah. Keadaan ratusan meja ikan dan kios di pasar tersebut pun sangat memprihatinkan.
Baik pedagang maupun pembeli sudah tidak nyaman berada di dalamnya.
"Bagaimana mungkin pasar seperti itu kita harapkan dapat memberikan PAD bagi Kota Medan," terangnya.
Sebagai informasi jumlah pasar tradisional di Kota Medan saat ini sekitar 53 unit. Hal ini berdasarkan pasar yang dikelola Pemko Medan melalui PD Pasar.
Redaksi

Penyerahan Ijazah dan Peluncuran Regrouping Sekolah di Gebyar Pendidikan

Transformasi Makin Diakui Dunia, BTN Raih Penghargaan Global Brand Awards 2025

Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Medan, Meriah!

Ketua PPIH dan Wabup Madina Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 5

Ternyata RSUD Bachtiar Jafar di Medan Utara Juga Kekurangan Tenaga Medis
