Sumatera Barat Targetkan Bebas dari PMK

Kitakini.news - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
menargetkan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak tahun 2023.
Saat ini, Sumbar telah mengantongi 700 ribu dosis vaksin ternak akan disalurkan
ke kabupaten dan kota.
Baca Juga:
Meminimalisir perkembangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di
Sumatera Barat, pemerintah terus gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan
ternak di sejumlah daerah.
Pada tahun 2022 hingga 2023, ditargetkan realisasi vaksinasi
mencapai 100 persen dari populasi hewan ternak di Sumatera Barat sebanyak 500
ribu ekor. Sementara jumlah vaksin yang masuk ke Sumatera Barat pada tahun2023
mencapai 700 ribu dosis vaksin.
Dari total 700 ribu dosis vaksin PMK akan segera
direalisasikan untuk hewan ternak sebagai upaya pengendalian penyakit mulut dan
kuku di Sumbar. Dari total keseluruhan dosis vaksin PMK yang diterima Sumbar
akan bisa meminanilisir penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan
Ternak (BPTUHPT) Padang Mangatas Payakumbuh, Dani Kusworo, Sabtu (25/2/2023)
mengatakan pemerintah terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri berkaitan dengan
pelaksanaan imunisasi terhadap hewan ternak di seluruh kabupaten kota di
Sumatera Barat. Terbukti, dari tahun 2022 hingga Februari tahun 2023, kasus PMK
di Sumatera Barat jauh lebih terkendali.
Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT)
Padang Mengatas merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) di bawah
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
BPTUHPT Padang Mengatas merupakan satu satunya UPT
Pembibitan ternak yang dikhususkan untuk memproduksi bibit sapi potong jenis
Simental dan Limosin di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Lingkup
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Peraturan Menteri
Pertanian Nomor: 36/Permentan/ OT.140/8/2006 Tentang Sistem Perbibitan
Nasional.
Prioritas kinerja BPTUHPT Padang Mengatas adalah peningkatan
produksi bibit unggul ternak sapi potong yang berkualitas sesuai dengan
mottonya “excellent breed is our priority”. BPTU HPT Padang Mengatas, merupakan
lembaga pembibitan ternak tertua di Indonesia karena merupakan peninggalan
pemerintahan Kolonial Belanda.
Kontributor: Azzareen

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"
