Daerah Optimalkan Sistem Resi Gudang untuk Tekan Inflasi

Kitakini.news - Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry
Sambuaga meminta pemerintah daerah mengoptimalkan Sistem Resi Gudang (SRG) yang
ada di daerah tersebut untuk menekan inflasi.
Baca Juga:
Demikian disampaikan Jerry Sambuaga, setelah rapat
koordinasi dengan kabupaten dan kota di Sumatera Barat, Sabtu (25/2/2023).
Rapat dengan pemerintah daerah di Sumbar untuk menerima masukan
yang dapat dilanjutkan dalam mendorong pemerintah kota dan kabupaten
mengoptimalkan SRG ini.
Di Sumbar ada lima gudang SRG yang berada Kabupaten Pasaman
Barat, dua gudang di Kabupaten Lima Puluh Kota, satu gudang di Kabupaten Solok
dan satu di Kabupaten Tanah Datar.
Dirinya berharap pemerintah daerah dapat mengoptimalkan
keberadaan gudang ini dapat dimanfaatkan oleh petani, nelayan, gambil dalam
menyimpan komoditas mereka.
Hasil panen mereka dapat disimpan dalam waktu tiga hingga
enam bulan dan mereka akan diberikan resi. Resi tersebut dapat dimanfaatkan
untuk diagunkan ke bank untuk pembiayaan.
Kemendag ingin pihak perbankan terlibat dalam membantu
petani dan dengan SRG ini petani dapat menjual produk mereka di saat harga yang
tinggi.
Menurut dia sistem Resi Gudang di Indonesia merupakan
program prioritas nasional yang telah dibangun sejak tahun 2006.
Dengan SRG maka komoditas yang dimiliki oleh pemilik barang
dapat digunakan sebagai agunan yang akan memperoleh pembiayaan tanpa perlu
adanya agunan lain. Ini menjadi akses pembiayaan yang dapat digunakan oleh
pelaku usaha komoditas mulai dari hulu hingga hilir.
Pemerintah telah membangun Gudang-gudang SRG beserta
sarananya yang dibangun melalui APBN di daerah-daerah sentra produksi yang
diharapkan akan menjadi pemicu terhadap berkembangnya implementasi SRG di
daerah sekitar sehingga akan semakin banyak pengelola gudang SRG yang timbul.
Dikatakannya semakin banyaknya pengelola gudang dan Gudang
SRG yang beroperasi akan semakin memperluas cakupan daerah dan pelaku usaha
yang dapat menggunakan SRG sebagai sarana tunda jual dan pembiayaan sehingga
memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Pemerintah sejak tahun 2009 juga telah menerbitkan program
Skema Subsidi Resi Gudang untuk membantu petani dalam mendapatkan pembiayaan
berbunga rendah dengan jaminan Resi Gudang.
Lebih lanjut diungkapkannya penerbitan Resi Gudang di
Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp1,27 triliun dengan pembiayaan sebesar
Rp832 miliar atau meningkat hingga 147 persen dibanding tahun 2021.
Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan SRG sebagai instrumen
perdagangan dan pembiayaan semakin diminati dan berkembang.
Kontributor: Azzareen

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"
