Senin, 07 Juli 2025

Kelurahan Helvetia Coba Hapus Stigma Buruk ODGJ di Wilayahnya

- Sabtu, 25 Februari 2023 19:45 WIB
Kelurahan Helvetia Coba Hapus Stigma Buruk ODGJ di Wilayahnya

Kitakini.news - Program prioritas wali kota Medan Bobby Nasution tentang Kesehatan diaplikasikan oleh Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Helvetia Medan jalin kolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga:

Kelurahan Helvetia tengah ini kini menjadi salah satu percontohan wilayah  yang menerapkan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan Baik bagi warganya.

"Tidak Banyak orang yang mau melirik tentang ODGJ Ini karena sulit untuk penanganannya, Beruntung kami dibantu oleh berbagai pihak seperti Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) yang membantu membuatkan program-programnya, Pihak Kecamatan yang sigap untuk memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan di lapangan termasuk menyediakan Ambulans Kecamatan untuk hal-hal mendesak, hingga pihak puskesmas yang terus membantu dan mengawasi dalam hal pengobatannya,” ungkap Lurah Helvetia Tengah Naikma Marbun.

Dalam penanganan ODGJ ini, Tambah Lurah, Salah satu program kolaborasi yang dilakukan adalah dengan membentuk Kader kesehatan jiwa yang terdiri dari Kepling dan masyarakat sekitar.

Kader kesehatan jiwa ini lah yang membantu dan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan ODGJ Mulai dari memantau obat yang mereka konsumsi hingga membantu penanganan saat ODGJ Mengalami relaps (Kambuh)

"Jadi dari mulai berkunjung ke rumah-rumah Klien ODGJ, membina mereka dengan mengajarkan berbagai macam keterampilan, sampai membantu saat klien ODGJ ini kumat dan harus dibawa ke Rumah Sakit Jiwa," jelasnya.

Dengan Program-program yang telah dilakukan,Tambah Lurah,  Stigma buruk masyarakat tentang ODGJ dapat secara perlahan bisa dihilangkan.

"Saat ini, Mereka (ODGJ) telah membentuk KUBE (Kelompok Usaha Bersama) yang merupakan produk dari pelatihan-pelatihan yang mereka lakukan, Dalam KUBE in mereka memproduksi berbagai produk seperti Sabun cuci piring, Pembersih lantai, Ada juga Keripik pisang dan makanan-makanan lain, Ada juga yang beternak Ayam dan Ikan dan masih banyak yang lainnya, Bahkan beberapa produk ini juga dijual di kelurahan,” katanya.

Naikma juga berharap, selain secara perlahan menghapus stigma, keberadaan ODGJ di masyarakat dapat  diterima dengan baik tanpa ada pembiaran, pengucilan bahkan penghinaan.

"Butuh kesadaran dari semua pihak bahwa mereka sama seperti mereka, Mereka juga Manusia, Maka kita harus memanusiakan mereka sebagai Manusia,” tutupnya.






Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tampil Hebat di Bangkok, Akademi Basket Medan U12 Sabet Runner-Up di Kejuaraan Internasional

Tampil Hebat di Bangkok, Akademi Basket Medan U12 Sabet Runner-Up di Kejuaraan Internasional

Polrestabes Medan Musnahkan 35,1 Kilogram Sabu, 105 Tersangka Ditangkap

Polrestabes Medan Musnahkan 35,1 Kilogram Sabu, 105 Tersangka Ditangkap

Sambut Colorful Medan Carnival 2025, KAI Sumut Imbau Penumpang Tiba Lebih Awal di Stasiun Medan

Sambut Colorful Medan Carnival 2025, KAI Sumut Imbau Penumpang Tiba Lebih Awal di Stasiun Medan

Suap PPPK, Kadisdik Langkat dan Empat Anak Buahnya Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Suap PPPK, Kadisdik Langkat dan Empat Anak Buahnya Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Sistem Informasi Tak Bisa Diakses, Pencari Keadilan Kecewa Pelayanan Publik PN Medan

Sistem Informasi Tak Bisa Diakses, Pencari Keadilan Kecewa Pelayanan Publik PN Medan

Lindungi Generasi Muda, Rico Waas Dukung Pembentukan BNN Kota Medan

Lindungi Generasi Muda, Rico Waas Dukung Pembentukan BNN Kota Medan

Komentar
Berita Terbaru