Program YTI Diharapkan Bersinergi Dengan Pemprovsu, kata Nawal

Kitakini.news – Program Yayasan Thalassaemia Indonesia
(YTI) dan Perhimpunan Orangtua Penyandang Thalassaemia Indonesia (POPTI) Cabang
Medan diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
(Pemprovsu).
Baca Juga:
"Dengan sinergi ini kita harapkan dapat meringankan
beban penyandang Thalassaemia, juga mendapatkan pelayanan faslitas yang terbaik
di Sumut," kata Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sumatera Utara
(Sumut) Nawal Lubis saat pelantikan YTI/POPTI Cabang Medan di Aula Tengku Rizal
Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (22/2/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua YTI/POPTI
Ruswandi, Ketua DWP Sumut Dian Arief Trinugroho, Ketua YTI Cabang Medan Adi
Kusuma Aman, Ketua POPTI Cabang Medan Syarmawati serta seluruh pengurus POPTI.
Kepada para pengurus yang baru dilantik, Nawal
mengapresiasi karena telah bersedia menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk
membantu mengentaskan permasalahan penyakit Thalassaemia, terutama di Sumut.
"Saya ucapkan selamat dan yang terpenting adalah
sinergi dari program YTI yang mudah-mudahan dengan program kegiatan nantinya,
jumlah penyandang thalassaemia ini dapat kita turunkan dari tahun
ketahun," tuturnya.
Sementara itu, Ketua YTI/POPTI Ruswandi menyampaikan, Thalassaemia
adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa
oksigen (Hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari
normal. Dari data saat ini terdapat 220 penyandang thalassaemia di Indonesia.
"Namun data ini perlu kita Update kembali,
terutama di YKI Cabang Medan usai pelantikan ini untuk kembali mendata jumlah pasien
thalassaemia yang ada," imbuhnya.
Menurut Ruswandi, yang harus dipahami bagi Rumah Sakit
(RS) dan orangtua penyandang Thalassaemia adalah dari segi penanganan bagi si
pasien. Untuk RS, Ruswandi mengajak RS menyiapkan tempat transfusi darah yang
nyaman bagi pasien.
"Karena RS dan ruangan transfusi darah adalah
rumah kedua bagi mereka. Ini harus kita buat senyaman mungkin. Kemudian adalah
kemudahan bagi pasien untuk tidak lagi ikut antrean ketika mereka mau tranfusi,
karena ini merupakan rutinitas bagi mereka seumur hidup," bebernya.
Sementara pada orangtua, Ruswandi meminta agar jangan
menyerah dan lelah merawat anak penyandang thalassaemia, dengan secara teratur
dan disiplin memberikan obat bagi mereka.
"Ini juga menjadi tugas bagi pengurus YTI yang
baru dilantik untuk memberikan edukasi bagi orangtua," ucapnya.
Sedangkan Ketua YTI Cabang Medan Adi Kusuma Aman dalam
kesempatan itu mengimbau pada pasangan yang akan melangsungkan pernikahan,
untuk dapat terlebih dahulu memeriksakan kesehatan terutama darah.
"Karena pengidap thalassaemia ada yang berisifat
pembawa yang bisa menurunkan, dan ini perlu kita deteksi. Oleh karenanya
saya meminta masyarakat untuk memeriksakan darah jelang perkawinan, yang dapat
diketahui kualitas kesehatan pada pasangan tersebut," tukasnya.
Pengurus YTI Cabang Medan yang dilantik diantaranya
Ketua Adi Kusuma Aman, Wakil Ketua Bidasari Lubis, Sekretaris Toni dan
Bendahara Mursida.
Redaksi

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"
