Pulau Terluar di Riau Terancam Hilang akibat Abrasi
Kitakini.news –
Pulau terluar Indonesia di Provinis Riau ternacam hilang, seperti
Bengkalis yang mengalami kerusakan (abrasi) akibat tergerus ombak pesisir timur
Sumatera.
Baca Juga:
Abrasi ini menyebabkan kerusakan di bibir pantai Desa Muntai
dan Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Ada kurang lebih tiga hektare kawasan yang berbatasan dengan
Malaysia ini runtuh tergerus ombak.
Selain itu, abrasi juga memutus jalur jalan antardesa,
merusak kebun kelapa dan karet serta tanaman produksi berusia puluhan tahun
lainnya terancam mati akibat kerusakan tanah.
Kerusakan ini kata warga, telah terjadi tiga tahun
belakangan, dimana gelombang laut dari Selat Malaka menggerus Pulau Bengkalis.
Kepala Desa Muntai, Muhammad Nurin mengatakan bahwa penyebab
abrasi adalah hantaman ombak ditambah curah hujan tinggi. Akibatnya terjadi
penyempitan wilayah sehingga perlu ada penyelamatan.
Warga pun berharap pemerintah dapat mengatasi hal ini,
dengan membangun pemecah gelombang atau menanam bakau di bibir pantai.
Sebab katanya, bangunan pemecah gelombang yang dibangun
setiap tahun hanya 1-2 kilometer.
Sementara abrasi yang terjadi di tiga pulau sudah mencapai 167 km. Sehingga sangat kecil persentasenya, setidaknya butuh waktu 80 tahun.
Kontributor: Azzareen

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli
