Pasca Banjir Bandang, Warga Manfaatan Kayu Gelondongan untuk Bangun Rumah
Kitakini.news - Usai banjir bandang yang terjadi di Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayurmatinggi, Tapanuli Selatan,pada 26 November lalu, warga memanfaatkan kayu-kayu gelondongan yang terbawa banjir bandang untuk pembangunan rumahnya.
Baca Juga:
TNI dan Brimob dari Datasemen
C,Polda Sumatera Utara , dengan dibantu warga terlihat di lokasi pembangunan
rumah bagi warga korban banjir bandang, Rabu (10/12/2025).
Ditahap awal,15
pembangunan rumah bagi warga yang rumahnya hilang dan rusak karena diterjang
banjir bandang. Rumah bagi warga korban banjir tersebut dengan ukuran 4X 6
diperuntukan bagi yang rumahnya hanyutpada peristiwa tersebut.
Sementara 55 rumah lainya
yangmengalami kerusakan pada waktu peristiwa banjir bandang juga
akan dibangun setelah 15 rumah tersebut siap dikerjakan.
Seluruh rumah yang dibangun
dengan menggunakan konstruksi kayu, dengan memanfaatkan kayugelondongan
yang terbawa banjir bandang.
Kepala Desa Tolang Julu, Fuad
Arrazi Daulay, mengatakan pembagunan rumah bagi warganya yang terkena banjir
bandang merupakan swadaya, bantuan dari berbagai pihak.
Sebelumnya Desa Tolang Julu,
merupakan salah satu desa terparah di Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli
Selatan, yang diterjang banjir bandang pada 26 November yang lalu.
Setidaknya akibat peristiwa tersebut 15rumah hilang dan 55rumah rusak berat. Bangunan sekolah dan Polindes yang berada di desa tersebut juga porak poranda dihantam banjir bandang.
Bencana Tapteng dan Sibolga, Sejumlah Korban masih Tertimbun, 176 Meninggal dan 53 Hilang
Negara Tak Serius, DPRD Sumut Suarakan “Nias Merdeka”
Polres Tapteng Salurkan 9.000 Liter Air ke Empat Titik Terdampak Banjir Bandang Tukka
Polda Riau Turunkan 390 Personel dan 34 Psikolog ke Kabupaten Agam, Sumbar
Kunjungi Kota Sibolga, Menteri ESDM Pastikan Percepatan Pemulihan Infrastruktur dan Listrik