Bencana Tapteng dan Sibolga, Sejumlah Korban masih Tertimbun, 176 Meninggal dan 53 Hilang
Baca Juga:
Hingga Minggu (14/12/2025), korban banjir
bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga,
Sumatera Utara, masih ditemukan tertimbun di bawah material. Terkini korban
menjadi 176 Orang, 53 Orang lagi masih di upayakan pencariannya oleh tim
gabungan Basarnas.
Korban terbanyak yakni di Kabupaten Tapanuli
Tengah, korban meninggal dan sudah dievakuasi sebanyak 122 korban, 52 korban
lagi masih dalam pencarian.
Sementara korban meninggal di Kota Sibolga, 54
Orang dan sudah dievakuasi, sementara satu orang lagi atas nama Sofiah (12
tahun) masih dalam pencarian dibawah timbunan gundukan tanah longsoran yang
mengubur rumah mereka.
Kepala Kantor Basarnas wilayah Kepulauan Nias
dan Kota Sibolga, Putu Arga Sujawade, menyebutkan kesulitan jalan karena
sejumlah daerah bencana masih terisolir dan banyaknya korban hilang tertimbun
material longsor dan banjir bandang.
Hingga membuat tim kesulitan dalam pencarian
korban hilang yang masih tertimbun di bawah tanah longsoran dan kayu-kayu
gelondongan. Selain itu, faktor cuaca juga masih sering hujan di wilayah
Kabupaten Tapanuli tengah, dan Kota Sibolga.
Hingga masa perpanjangan proses evakuasi untuk
dua minggu ke depan, Basarnas bersama tim gabungan, telah mengevakuasi korban
meninggal sebanyak 122 orang di wilayah bencana Tapanuli Tengah dan 54 orang
meninggal di wilayah bencana Kota Sibolga.
Hingga kini, sejumlah jalur jalan
ke lokasi bencana, dari 19 desa terisolir, empat desa sudah dapat dilalui
kenderaan roda dua dan empat. Itu artinya, desa terisolir kini berkurang dari
19 Desa menjadi 15 Desa lagi yang masih terisolir.
Hingga hari ini sejumlah alat berat telah dikerahkan ke lokasi lokasi bencana yang diperkirakan para korban masih terkubur di dalamnya.
Pasca Banjir, Marga Surbakti Pasang Lilin dan Gelar Doa Bersama
Negara Tak Serius, DPRD Sumut Suarakan “Nias Merdeka”
Pasca Banjir Bandang, Warga Manfaatan Kayu Gelondongan untuk Bangun Rumah
Polres Tapteng Salurkan 9.000 Liter Air ke Empat Titik Terdampak Banjir Bandang Tukka
Polda Riau Turunkan 390 Personel dan 34 Psikolog ke Kabupaten Agam, Sumbar