Pasca Bencana, Masyarakat Buka Akses Jalan Secara Swadaya di Tapteng
Kitakini.news - Dua pekan pasca banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, sejumlah jalan putus sebagian dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat lingkungan sekitar Kelurahan Sihaporas, Kecamatan Pandan.
Baca Juga:
Warga bekerjasama dengan para pegawai PLTA Sipan Sihaporas bekerjasama secara swadaya mendatangkan alat berat, berupa (beko) ekskavator dan buldoser untuk membuka jalur jalan dan memecahkan batu-batu besar raksasa yang menimpa badan jalan dari jalur arah kantor kecamatan Pandan, Rabu (10/12/2025).
Sementara dari jalur Kelurahan Sibuluan Raya menuju objek wisata Rindu Alam dan PLTA Sipan Sihaporas dua titik longsor juga memutus arah jalur jalan berstatus jalan negara ini.
Jalan negara ini merupakan jalan satu-satunya menuju Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sipan Sihaporas. Serta satu satunya jalan alternatif melintasi Kota Pandan, Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Tengah.
Jalan ini berstatus jalan negara, dibangun dimasa Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY), yang datang langsung meresmikan beroperasinya PLTA Sipan Sihaporas. Jalan ini kini rusak berat, pasca bencana banjir bandang dan longsor 25 November lalu.
Dua titik jalan putus total, karena amblas diterjang longsor, sementara satu titik lagi diterjang batu-batu raksasa menimpa badan jalan.
Menurut Marbun selaku pegawai PLTA Sipan Sihaporas, masyarakat Kelurahan Sihaporas dan desa Sipan yang tinggal di wilayah jalur bencana jalan putus dan longsor ini, mereka bekerjasama secara swadaya menanggulangi jalan putus ini agar akses kembali terbuka.
Akses Jalan Tarutung Sibolga Sudah capai KM 35
Polsek Pandan Bersihkan Masjid Terdampak Longsor di Tapanuli Tengah
Sempat Berkonflik, Pemuda Hajoran Akhirnya Berdamai di Polsek Pandan
Diduga Tekanan Mental, Seorang Ayah Sekap Dua Anaknya
Polres Tapteng Gagalkan Peredaran 22 Paket Sabu di Pandan