Minggu, 21 Desember 2025

Zulham Efendi Sebut Kondisi Pasca Banjir Bisa Lebih Parah, Pemko Diminta untuk Fokus Ketersediaan Air Bersih, Listrik dan BBM

Siti Amelia - Kamis, 04 Desember 2025 10:00 WIB
Zulham Efendi Sebut Kondisi Pasca Banjir Bisa Lebih Parah, Pemko Diminta untuk Fokus Ketersediaan Air Bersih, Listrik dan BBM
dokumentasi
Zulham Efendi

Kitakini.news - Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Zulham Efendi, S.Pd, MI, mendesak Pemerintah Kota Medan untuk segera memprioritaskan pemulihan pasca banjir yang saat ini masih menyisakan persoalan serius bagi warga. Menurutnya, penanganan banjir tidak berhenti saat air surut, justru fase setelah banjir sering menjadi masa paling kritis bagi masyarakat.

Baca Juga:

Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan ini menyoroti tiga kebutuhan vital yang menurutnya harus segera dipulihkan diantaranya ketersediaan air bersih, pasokan listrik, dan distribusi bahan bakar minyak (BBM). Ia mengingatkan bahwa kondisi pasca banjir bisa jauh lebih buruk apabila warga tidak mendapatkan kepastian terhadap kebutuhan dasar tersebut.

"Air sudah surut, tapi penderitaan warga belum. Banyak rumah tangga yang tidak bisa memasak, tidak bisa membersihkan rumah karena air bersih tak tersedia. Listrik padam di sejumlah titik, dan antrian BBM di SPBU. Ini fase yang paling rawan dan harus menjadi fokus pemerintah," tegas Zulham.

Ia juga menekankan bahwa antrian BBM yang terjadi di beberapa SPBU pasca banjir jangan dianggap sebagai masalah kecil. Kekurangan BBM berpotensi menghambat mobilitas warga, distribusi bantuan, bahkan operasional alat berat yang diperlukan dalam proses pembersihan dan pemulihan infrastruktur yang rusak.

Politisi Medan Utara ini meminta Pemko Medan bersama instansi terkait untuk bergerak cepat, melakukan koordinasi lintas sektor, dan memastikan kebutuhan hidup masyarakat terpenuhi tanpa hambatan. Ia juga mengingatkan bahwa respons lambat pada fase pemulihan bisa memperburuk dampak bencana dan memperpanjang kesulitan warga.

"Pemulihan ini harus hadir dengan kepastian. Jangan sampai masyarakat dibuat cemas karena air tidak mengalir, listrik padam berjam-jam, dan BBM sulit didapat. Pemerintah harus hadir penuh, bukan sekadar menunggu laporan," katanya.

Menurut Zulham, banjir besar yang kembali melanda Medan seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah untuk memperbaiki tata kelola penanganan bencana sekaligus memperkuat infrastruktur dasar kota.

"Pelayanan terhadap kebutuhan setelah banjir adalah bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan warganya," pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rico Waas Janji Bank Sampah di Medan, DPRD Minta Bukti Nyata di 2026

Rico Waas Janji Bank Sampah di Medan, DPRD Minta Bukti Nyata di 2026

Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan

Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan

Pimpinan DPRD Kota Medan Apresiasi Pembentukan Tim Khusus JCS oleh Polrestabes Medan

Pimpinan DPRD Kota Medan Apresiasi Pembentukan Tim Khusus JCS oleh Polrestabes Medan

Warga Kota Medan Masih Dibebani Biaya Deposit Rumah Sakit, Ini Kata Anggota DPRD!

Warga Kota Medan Masih Dibebani Biaya Deposit Rumah Sakit, Ini Kata Anggota DPRD!

DPRD Medan Apresiasi Langkah Cepat Wali Kota Bersihkan Tumpukan Sampah Pascabanjir

DPRD Medan Apresiasi Langkah Cepat Wali Kota Bersihkan Tumpukan Sampah Pascabanjir

Fraksi PDI P DPRD Medan Setujui APBD Kota Medan Rp 6,9 Triliun

Fraksi PDI P DPRD Medan Setujui APBD Kota Medan Rp 6,9 Triliun

Komentar
Berita Terbaru