Saipul Bahri: Jadikan Banjir Bahan Intropeksi untuk Perbaikan Lingkungan
Kitakini.news -Musibah banjir di Sumut dan Medan khususnya patut dijadikan intropeksi diri untuk perbaikan lingkungan. Berkaca dan koreksi diri dan jangan pernah saling menyalahkan atas musibah banjir.
Baca Juga:
Ungkapan itu disampaikan anggota DPRD Medan Saipul Bahri SE kepada wartawan di Medan, Selasa (2/12/2025) menyikapi kondisi banjir di Medan pada 27 Nopember 2025.
Saipul Bahri SE mengajak pemerintah dan masyarakat agar menjaga lingkungan masing masing.
"Mari kita cintai alam dan lingkungan kita masing masing," ajak Saipul.
Begitu juga dengan masalah kebersihan lingkungan, Saipul Bahri mengajak masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan.
"Jangan lagi membuang sampah sembarangan apalagi ke parit dan Sungai. Musibah ini kita jadikan pengalaman berharga," sebut Saipul.
Pada kesempatan itu juga, Saipul Bahri mendorong Pemko Medan supaya memaksimalkan pelayanan bantuan terhadap korban banjir di Medan. Terutama kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Badan Balai Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II supaya segera memperbaiki dan menormalisasi seluruh sungai di Medan.
Begitu juga kepada perusahaan di daerah Medan Utara kiranya memperhatikan dan lebih banyak mendistribusikan bantuan kepada masyarakat sekitar.
"Kita harapkan semua pihak lebih peduli dengan kondisi banjir dan pemulihan lebih cepat," harapnya.
Ditambahkan Saipul, sejak musibah banjir lalu, bantuan untuk korban banjir terus didistribusikan. "Dengan situasi seperti ini, kita lebih membetikan motivasi dan dorongan kepada pihak terkait. Kita bantu masyarakat sebagai amal jariyah," imbuhnya.
Rico Waas Janji Bank Sampah di Medan, DPRD Minta Bukti Nyata di 2026
Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan
Pimpinan DPRD Kota Medan Apresiasi Pembentukan Tim Khusus JCS oleh Polrestabes Medan
Warga Kota Medan Masih Dibebani Biaya Deposit Rumah Sakit, Ini Kata Anggota DPRD!
DPRD Medan Apresiasi Langkah Cepat Wali Kota Bersihkan Tumpukan Sampah Pascabanjir