Minggu, 21 Desember 2025

Anggota DPRD Medan: Sistem Penanggulangan Bencana Lemah

Siti Amelia - Rabu, 03 Desember 2025 08:00 WIB
Anggota DPRD Medan: Sistem Penanggulangan Bencana Lemah
dokumentasi
Ahmad Afandi Harahap

Kitakini.news - Anggota DPRD Kota Medan, Ahmad Afandi Harahap, menyoroti lambannya respon Pemerintah Kota Medan dalam mengevakuasi warga terdampak banjir besar pada Kamis, 27 November 2025.

Baca Juga:

Menurutnya, kejadian ini kembali memperlihatkan lemahnya sistem penanggulangan bencana yang seharusnya menjadi prioritas, terutama di tengah intensitas hujan yang tinggi memasuki akhir tahun.

Afandi mengaku menerima banyak keluhan dari warga yang merasa diabaikan saat banjir melanda pemukiman mereka.

"Banyak warga menghubungi saya karena tidak mendapat pertolongan apa pun dari pemerintah. Mereka panik, air sudah ada yang setinggi dada, pinggang bahkan lutut orang dewasa, tapi tidak ada bantuan yang datang," ujarnya.

Yang lebih memprihatinkan, kata politisi Komisi IV ini, nomor-nomor penting milik Pusdalops BPBD Kota Medan justru tidak aktif ketika warga mencoba meminta pertolongan.

"Ini fatal. Di saat warga membutuhkan evakuasi segera, jalur komunikasi pemerintah justru mati," tegasnya.

Ia menambahkan, situasi semakin kacau ketika air dan listrik padam secara bersamaan. Warga terjebak dalam gelap, tidak bisa mengakses informasi, dan tidak tahu harus menghubungi siapa untuk mendapatkan bantuan.

"Dalam kondisi itu, ketakutan warga meningkat. Mereka bukan hanya butuh bantuan logistik, tapi nyawa mereka terancam," katanya.

Afandi berharap Pemerintah Kota Medan tidak kembali kecolongan dalam menghadapi potensi bencana berikutnya. Dengan prediksi cuaca yang menunjukkan Sumatera Utara masih berada dalam periode musim penghujan untuk bulan Desember, sistem antisipasi dan penanggulangan bencana harus benar-benar disiagakan.

"Banjir kemarin harus menjadi pelajaran. Pemerintah, khususnya BPBD Kota Medan, harus memperbaiki respons, memperkuat komunikasi darurat, dan memastikan semua perangkat siap. Jangan sampai warga kembali menjadi korban karena kelalaian," tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rico Waas Janji Bank Sampah di Medan, DPRD Minta Bukti Nyata di 2026

Rico Waas Janji Bank Sampah di Medan, DPRD Minta Bukti Nyata di 2026

Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan

Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan

Pimpinan DPRD Kota Medan Apresiasi Pembentukan Tim Khusus JCS oleh Polrestabes Medan

Pimpinan DPRD Kota Medan Apresiasi Pembentukan Tim Khusus JCS oleh Polrestabes Medan

Warga Kota Medan Masih Dibebani Biaya Deposit Rumah Sakit, Ini Kata Anggota DPRD!

Warga Kota Medan Masih Dibebani Biaya Deposit Rumah Sakit, Ini Kata Anggota DPRD!

DPRD Medan Apresiasi Langkah Cepat Wali Kota Bersihkan Tumpukan Sampah Pascabanjir

DPRD Medan Apresiasi Langkah Cepat Wali Kota Bersihkan Tumpukan Sampah Pascabanjir

Fraksi PDI P DPRD Medan Setujui APBD Kota Medan Rp 6,9 Triliun

Fraksi PDI P DPRD Medan Setujui APBD Kota Medan Rp 6,9 Triliun

Komentar
Berita Terbaru