Kamis, 11 Desember 2025

Ihwan Ritonga Dorong Penetapan Bencana Nasional di Sumut

Heru - Senin, 01 Desember 2025 15:58 WIB
Ihwan Ritonga Dorong Penetapan Bencana Nasional di Sumut
(Dok. DPRD Sumut)
Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, H Ihwan Ritonga SE MM saat meninjau sekaligus menyerahkan bantuan bahan pangan kepada korban banjir besar di Kota Medan.

Kitakini.news - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), H Ihwan Ritonga SE MM menyerukan agar pemerintah pusat segera menetapkan musibah banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara sebagai bencana nasional.

Baca Juga:

Menurutnya, skala kerusakan, jumlah korban, serta dampak sosial yang ditimbulkan telah cukup besar untuk mendapatkan status tersebut sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.

Melalui sambungan telepon dari Medan, Senin (1/12/2025), Ihwan menyampaikan bahwa bencana yang melanda sejumlah kabupaten di Sumut telah merenggut ratusan korban jiwa, merusak permukiman, fasilitas publik, hingga infrastruktur vital.


"Ini sudah memenuhi kategori bencana nasional. Kita berharap status ini segera diberikan demi percepatan bantuan dan pemulihan masyarakat," ucapnya.

Meski demikian, Ihwan mengakui bahwa pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, TNI–Polri, serta kementerian terkait dari pemerintah pusat sudah bekerja maksimal di lapangan. Sejak hari pertama tanggap darurat, ribuan personel bergerak serentak untuk membuka akses, mengevakuasi korban, hingga mendistribusikan bantuan.

"Saya sangat mengapresiasi kerja cepat dan tulus seluruh pihak, termasuk relawan dan dunia usaha, yang tidak ragu turun langsung membantu warga. Ini bukti bahwa dalam kesulitan, kita selalu menemukan solidaritas dan kemanusiaan," tutur Ihwan.

Akses ke sejumlah wilayah yang sebelumnya terisolasi kini perlahan mulai terbuka. Jalur darat yang sempat tertimbun longsor berhasil dibersihkan, sementara bantuan logistik terus mengalir melalui jalur udara. Makanan, pakaian bersih, obat-obatan, dan kebutuhan mendesak lainnya disalurkan tanpa jeda dari berbagai posko.


Dibalik duka yang dalam, Ihwan menilai bencana ini juga memperlihatkan ketangguhan dan gotong royong warga Sumatera Utara. Banyak warga saling membantu tanpa menunggu instruksi, membuka dapur umum dadakan, hingga menyediakan tempat tinggal sementara bagi korban yang kehilangan rumah.

"Kekuatan terbesar kita adalah kebersamaan. Bencana ini menyisakan luka, tetapi juga memperlihatkan betapa besar hati masyarakat kita menghadapi cobaan," ujarnya.

Soal Gelondongan Kayu yang Viral

Menanggapi video viral mengenai gelondongan kayu yang terbawa arus banjir dan diduga memperparah dampak bencana, Ihwan menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Ia meminta masyarakat tidak berspekulasi tetapi tetap mengawasi proses investigasi.

Namun, jika terbukti bahwa kayu-kayu tersebut berasal dari aktivitas ilegal, Ihwan meminta aparat penegak hukum bertindak tegas.

"Jika ada pihak yang merusak hutan dan memicu bencana, mereka harus bertanggung jawab. Presiden Prabowo sudah memerintahkan penindakan keras terhadap perambah hutan dan tambang ilegal. Kita semua harus mendukung itu demi keselamatan warga ke depan," tegasnya.

Diakhir pernyataannya, Ihwan menyampaikan harapan agar pemerintah pusat dapat segera menetapkan status bencana nasional sehingga proses pemulihan bisa dilakukan secara lebih menyeluruh mulai dari rekonstruksi infrastruktur, pemulihan ekonomi warga, hingga rehabilitasi lingkungan.

"Sumatera Utara akan bangkit. Dengan koordinasi kuat dan dukungan semua pihak, kita tidak hanya akan pulih, tetapi juga menjadi lebih siap dan lebih tangguh menghadapi bencana di masa depan," pungkasnya.

Ihwan juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama Partai Gerindra turun langsung ke lokasi bencana banjir di Kota Medan untuk menyerahkan bantuan bahan makanan kepada warga terdampak banjir besar di sejumlah kecamatan di Medan.

"Baru baru ini dan sampai sekarang kita terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kota Medan yang terdampak banjir. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat mengurangi kesulitan yang dihadapi pasca banjir," tutur Ihwan. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan

Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan

Lesti Kejora Salurkan Bantuan ke Stabat meski Hamil Besar

Lesti Kejora Salurkan Bantuan ke Stabat meski Hamil Besar

Rubuhkan Bangunan Bersejarah dan “Gusur UMKM”, Mahasiswa Demo Kepala PT KAI Divre I Sumut

Rubuhkan Bangunan Bersejarah dan “Gusur UMKM”, Mahasiswa Demo Kepala PT KAI Divre I Sumut

Pimpinan DPRD Kota Medan Apresiasi Pembentukan Tim Khusus JCS oleh Polrestabes Medan

Pimpinan DPRD Kota Medan Apresiasi Pembentukan Tim Khusus JCS oleh Polrestabes Medan

Warga Kota Medan Masih Dibebani Biaya Deposit Rumah Sakit, Ini Kata Anggota DPRD!

Warga Kota Medan Masih Dibebani Biaya Deposit Rumah Sakit, Ini Kata Anggota DPRD!

Efek Bencana di Aceh, Stasiun Penelitian Orangutan Ketambe Tutup

Efek Bencana di Aceh, Stasiun Penelitian Orangutan Ketambe Tutup

Komentar
Berita Terbaru