Pengungsi di Medan Utara Kekurangan Air Bersih dan Makanan

Kitakini.news -Tiga kecamatan di Kota Medan masih tergenang banjir. Sementara warga yang masih berada di lokasi pengungsian mulai kesulitan mendapatkan air bersih dan bahan makanan.

Baca Juga:

• Jejak Rp720 Miliar yang Hilang: Pergeseran BTT Sumut Berdampak Pada Bantuan Bencana
• SMI Jadi Perpanjangan Tangan Warga Bantu Warga Untuk Bantu Korban Banjir Sumatera
• Klarifikasi Maruli Siahaan : Saya Tidak Bela TPL

Tiga kecamatan yang masih terendam banjir tersebut yakni Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan.

Akibat kondisi seperti ini, sebanyak 2.400 warga pun terpaksa harus bertahan di sejumlah posko pengungsian yang ada. Namun, saat ini para pengungsi mulai alami kesulitan untuk mendapat air bersih dan juga bahan makanan.

Dari amatan di lokasi pengungsian, Senin (1/12/2025), Kodim 0201/Medan terlihat mendistribusikan 1 unit mobil tangki air bersih yang sangat dibutuhkan warga di Camp Pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan.

Sejumlah bantuan bahan makanan siap saji serta mie instan juga turut didistribusikan kepada warga yang ada di pengungsian. Hal ini dilakukan lantaran masih minimnya dapur umum yang ada di posko pengungsian.

Dandim 0201 Medan/ Kolonel Infanteri Radhie Rusin, mengatakan jika saat ini sejumlah warga masih bertahan di posko pengungsian sendiri ini, kekurangan air bersih, nantinya Kodim akan mendistribusikan melalui Koramil, untuk menyalurkan bahan makanan.

Selain mulai kekurangan bahan makanan dan juga air bersih, warga yang ada di posko pengungsian sejak empat hari lalu ini juga mulai kekurangan pakaian bersih serta selimut untuk tidur.(**)