Ketum PP AMPG Tinjau Banjir Sembari Serahkan Bantuan ke Tanjung Pura, Langkat

Kitakini.news - Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) menyerahkan bantuan paket bahan makanan seperti beras, gula, minyak goreng dan nasi bungkus kepada warga di lokasi pengungsian yang ada di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Minggu (30/11/2025).

Baca Juga:

• Lesti Kejora Salurkan Bantuan ke Stabat meski Hamil Besar
• Efek Bencana di Aceh, Stasiun Penelitian Orangutan Ketambe Tutup
• Efek Bencana Banjir, Ini Empat Wabah Penyakit yang Kerap Muncul

"Hari ini PP AMPG turun menyerahkan bantuan bahan pangan di desa terisolir yang ada di Tanjung Pura, Langkat. Bantuan ini dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan diharapkan dapat meringankan beban warga yang selama beberapa hari ini tertimpa musibah Banjir di daerah tersebut," ujar Ketum PP AMPG Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM didampingi pengurus saat menyerahkan bantuan korban banjir yang diterima salah seorang Tokoh Pemuda Langkat, Agung Kurniawan di posko bantuan di Kecamatan Tanjung Pura, Langkat.

Said Aldi mengungkapkan, bahwa pasca peristiwa bencana terjadi, sampai hari ini ketinggian air masih mencapai 2 Meter menggenangi rumah warga, yang tentunya masih banyak masyarakat yang berada di Camp Pengungsian membutuhkan bantuan bahan pangan, pakaian, obat obatan, keperluan bayi dan perempuan serta MCK.

"Kita berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang sampai hari ini masih terdampak banjir di Langkat. PP AMPG juga mendoakan semoga banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten ini cepat surut. Kita juga meminta mayarakat tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah yang terjadi," tutur Said Aldi.

Sementara itu usai menerima bantuan bahan pangan dari PP AMPG , ibu Umi salah satu warga yang berada di Camp Pengungsian mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Semoga bantuan yang disalurkan ini menjadi amal ibadah dan Partai Golkar tetap maju dan jaya," imbuhnya.

Sementara itu dari amatan, banyak warga yang mendirikan tenda darurat di tepi badan Jalan Nasional rute Tanjung Pura. Hal ini disebabkan rumah warga yang berada di pinggir jalan masih ternedam banjir hingga pinggang orang dewasa. (**)