Jumat, 28 November 2025

BBM Kosong, SPBU di Sidimpuan Sepi Antrian Kendaraan

Efendi Jambak - Rabu, 26 November 2025 22:07 WIB
BBM Kosong, SPBU di Sidimpuan Sepi Antrian Kendaraan
Efendi Jambak
Salah Satu SPBU di Kota Padang Sidimpuan yang tampak sunyi, akibat pasokan BBM belum tiba, dikarenakan akses Jalan Nasional di kawasan Tapanuli Raya terimbun longsor dan banjir.

Kitakini.news -Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) disejumlah SPBU di Kota Padang Sidimpuan mengalami kekosongan. Hal ini disebabkan putusnya akses Jalan Nasional Lintas Sumatera Tapanuli Selatan-Tapanuli Tengah dikarenakan banjir bandang dan longsor.

Baca Juga:

Seperti diketahui, banjir Bandang dan longsor yang menerjang wilayah Tapanuli Raya itu dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, yang telah mengguyur wilayah tersebut selama 3 hari.

Dari amatan Kitakini.news disejumlah SPBU yanb ada di Kota Padang Sidimpuan, Rabu (26/11/2025), pemandangan tak seperti biasa yang dihadapi dengan antrian kendaraan untuk mengisi BBM.

Akibat kosongnya pasokan BBM di Kota Padang Sidimpuan, mengakibatkan angkutan umum, angkutan pribadi hingga becak dan sepeda motor menjadi tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

Sementara itu sejumlah penjual BBM eceran yang kebetulan masih ada stoknya mematok harga hingga Rp15 Ribu per liternya untuk jenis Pertalite.

Padahal harga BBM jenis Pertalite dijalankan, yang dijual oleh pengecekan berkisar Rp12 Ribu. Sementara harga di SPBU adalah Rp10 Ribu.

Salah seorang pengendara Madan mengaku tidak mendapatkan BBM jenis Pertalite di 4 SPBU yang ada di pusat Kota Padang Sidimpuan.

Hal ini menyebabkan dirinya terkendal untuk bekerja dan mengantarkan anaknya sekolah. Sementara penjual BBM eceran dengan jumlah terbatas dan harus berebut dengan pengendara lain harganya juga naik.

"Kita berharap pemerintah segera melakukan tindakan cepat. Jika tidak kendaraan di Kota Padangsidimpuan bisa lumpuh," harapnya.

Hal yang sama juga di rasakan pengendara lainnya Fandi. Dirinya juga tidak bisa beraktivitas karena minyak kendaraannya tidak ada. Ditambahkan lagi, hujan mengguyur sepanjang hari membuatnya tidak bisa leluasa bekerja.

Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidimpuan harus segera melakukan tindakan cepat dengan melakukan komunikasi ke pihak Pertamina agar bisa segera menyalurkan BBM ke Kota Padang Sidimpuan.

"Kalau ini berlanjut selama beberapa hari kedepan. Bisa dipastikan banyak kendaraan yang lumpuh dan tidak bisa bergerak," katanya.

Sementara Pemko Padang Sidimpuan, lanjut UF Hasibuan, hal ini juga sekaitan dengan mobilitas kendaraan yang digunakan oleh pemerintah dalam menangani bencana alam ini.

"Mobil Damkar, Ambulance, mobil lingkungan hidup, Satpol dan lain sebagainya kan perlu minyak juga untuk beroperasi. Kemudian kendaraan bapak-bapak pejabat yang mewah itukan perlu minyak juga. Bagaimana mereka bekerja dan menangani bencana alam ini kalau tidak bisa bergerak. Jadi harus secepatnya Pemko Padangsidimpuan meminta Pertamina segera menyalurkan BBM ke Kota Padangsidimpuan," bebernya.

Berdasarkan informasi jika memang jalur Tapteng dan Sibolga tidak bisa dilewati maka bisa diminta melalui jalur Pekanbaru karena jalur Padang juga tidak bisa dilalui akibat bencana alam juga di daerah tersebut juga sepanjang jalan menuju Tapsel dan Madina. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari

Kapolda Sumut Turun ke Jalan Bantu Warga Terjebak Banjir, 148 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari

Rumah Dinas Gubernur Sumut Dikelung Banjir

Rumah Dinas Gubernur Sumut Dikelung Banjir

Demi Isi BBM Warga Rela Antri Dua Jam di SPBU Padangmatinggi

Demi Isi BBM Warga Rela Antri Dua Jam di SPBU Padangmatinggi

Tujuh Korban Banjir Bandang Batangtoru Tapsel Dikubur Massal

Tujuh Korban Banjir Bandang Batangtoru Tapsel Dikubur Massal

Berduka untuk Korban Banjir dan Longsor Sumut, Posan Tobing: Kita Semua Keluarga

Berduka untuk Korban Banjir dan Longsor Sumut, Posan Tobing: Kita Semua Keluarga

Agak Laen 2 Tayang Pas dengan Bencana di Sumut, Ernest Prakasa Tahan Bahagia

Agak Laen 2 Tayang Pas dengan Bencana di Sumut, Ernest Prakasa Tahan Bahagia

Komentar
Berita Terbaru