Rabu, 26 November 2025

Viktor Silaen Desak BPBD Segera Turun Tanggap Tanggap Darurat Banjir, Longsor

Heru - Selasa, 25 November 2025 23:01 WIB
Viktor Silaen Desak BPBD Segera Turun Tanggap Tanggap Darurat Banjir, Longsor
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Partai Golkar Viktor Silaen SE MM

Kitakini.news -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Fraksi Partai Golkar Viktor Silaen SE MM mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mengambil langkah tanggap darurat terkait banjir dan longsor yang terus menerus terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kota Sibolga, Tapanuli Utara (Taput), Tapanuli Selatan (Tapsel), dan Mandailing Natal (Madina).

Baca Juga:

Viktor Silaen menegaskan pentingnya koordinasi cepat antara BPBD dan kepala daerah setempat.

"Kita mendesak BPBD untuk segera berkoordinasi dengan bupati/walikota agar dilakukan tindakan tanggap darurat secara efektif. Hal ini sangat penting agar warga yang terdampak bisa mendapatkan perlindungan dan bantuan secepatnya," ujar Viktor saat dihubungi Kitakini.news melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa (25/11/2025) petang.

Musibah banjir dan longsor yang dipicu oleh hujan deras selama beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, kehilangan harta benda, serta mengancam keselamatan jiwa masyarakat di daerah-daerah tersebut.


Dikabarkan, curah hujan ekstrem dalam dua minggu terakhir mencapai puncaknya di wilayah Tapteng dan sekitarnya, meningkatkan risiko bencana alam yang lebih besar jika tidak segera ditangani.

Viktor Silaen juga menambahkan bahwa DPRD Sumut sangat prihatin atas situasi tersebut dan meminta BPBD untuk melakukan monitoring secara intensif terhadap kondisi di lapangan.

Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan harus menjadi prioritas utama dalam mencegah korban jiwa dan meminimalisir kerugian materiil.

Selain itu, lanjut Wakil Rakyat dari Dapil Sumut IX meliputi Kabupaten Samosir, Toba, Taput, Tapteng dan Sibolga ini juga menyarankan agar pihak berwenang menyediakan tenda darurat dan mengungsikan warga ke lokasi yang relatif aman.


"Pendirian posko di titik-titik strategis sangat diperlukan agar bantuan dapat langsung diberikan kepada warga terdampak," tuturnya.

Sebagai langkah konkret, Viktor Silaen juga mengingatkan pentingnya pendirian posko kemanusiaan di daerah rawan bencana, serta distribusi kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Pusat, provinsi, kabupaten/kota serta relawan harus diperkuat agar proses penanganan bencana berjalan optimal.

Warga yang terdampak diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari aparat setempat demi keselamatan bersama. Pihak berwenang pun diminta untuk mempercepat aksi tanggap darurat, sehingga pemulihan pasca-bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien.


Dengan sinergi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan penanganan bencana ini dapat berjalan dengan baik, sehingga warga yang terkena dampak dapat segera pulih dari musibah ini.

DPRD Sumut menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi proses penanggulangan hingga situasi kembali kondusif. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemprovsu Kirim Bantuan Logistik ke Daerah Terdampak Banjir, Longsor

Pemprovsu Kirim Bantuan Logistik ke Daerah Terdampak Banjir, Longsor

Banjir Madina Rendam Permukiman di Sejumlah Kecamatan

Banjir Madina Rendam Permukiman di Sejumlah Kecamatan

Tertimbun Material Longsor, Jalan Nasional Sipirok-Tapanuli Utara Putus Total

Tertimbun Material Longsor, Jalan Nasional Sipirok-Tapanuli Utara Putus Total

Brimob Poldasu dan Tim SAR Dikerahkan Tembus Banjir & Longsor

Brimob Poldasu dan Tim SAR Dikerahkan Tembus Banjir & Longsor

Sungai Batangangkola Masih Tinggi, Pemuda Dirikan Posko Tanggap Darurat

Sungai Batangangkola Masih Tinggi, Pemuda Dirikan Posko Tanggap Darurat

Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis

Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis

Komentar
Berita Terbaru