Pemprovsu Diminta Ambil Langkah Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Nataru
Kitakini.news -Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Rudi Alfahri Rangkuti SH MH kembali menegaskan pentingnya langkah antisipatif dari Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) terhadap potensi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2026.
Baca Juga:
"Kita desak Pemprovsu, terutama Disperindag dan Satgas Pangan, untuk bergerak cepat melakukan antisipasi dan langkah-langkah strategis seperti operasi pasar. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga bahan kebutuhan pokok selama bulan-bulan menjelang Natal dan Tahun Baru," ujar Rudi kepada Wartawan melalui sambungan telepon seluler dari Medan, Jumat (21/11/2025).
Rudi menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi intensif dengan Disperindag terkait upaya pengendalian harga.
Ia menekankan perlunya langkah pro aktif dalam memantau ketersediaan bahan pangan utama seperti Cabai dan Bawang Merah, yang sebelumnya mengalami lonjakan harga cukup tinggi dan berdampak pada inflasi di Sumut.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi di Sumut pada triwulan terakhir meningkat sekitar 5,32 persen, sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga bahan pokok Cabai dan Bawang Merah.
"Biasanya, selama musim Nataru permintaan Sembako meningkat tajam. Jika tidak dikendalikan dengan baik, ini akan menyebabkan inflasi yang lebih tinggi lagi. Oleh karena itu, pengawasan ketat terhadap distribusi dan penyaluran bahan pangan sangat diperlukan," imbuh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Penguatan Pengawasan
Rudi juga mengingatkan bahwa penguatan pengawasan terhadap distributor dan penyalur nakal harus menjadi prioritas agar tidak ada spekulan yang memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga secara sepihak.
Ia menyarankan agar Pemprovsu memperkuat koordinasi antara Satgas Pangan dan aparat Kepolisian dalam menindak tegas pelaku penimbunan dan penipuan pasar.
Selain itu, ia juga menyarankan agar dilakukan operasi pasar secara berkala sebagai salah satu solusi jangka pendek untuk menjaga kestabilan harga Sembako.
Ke depannya, Rudi berharap agar Pemprovsu dapat memperkuat sistem distribusi pangan serta memperketat pengawasan agar pasokan bahan pokok tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat luas.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu mencegah terulangnya gejolak harga seperti yang terjadi beberapa bulan lalu ketika kenaikan harga Cabai dan Bawang Merah sempat membuat daya beli masyarakat semakin tergerus.
Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan momentum perayaan Natal dan Tahun Baru nanti berjalan lancar tanpa beban kekhawatiran terhadap kenaikan harga yang bisa merusak suasana kebersamaan dan sukacita masyarakat Sumatera Utara. (**)
DPRD Sumut Minta Pemerintah Turunkan Tim Tanggap Darurat ke Lokasi Bencana
Puluhan Rumah di Kelurahan Hanopan, Sidimpuan Terendam Banjir
5 Kandidat Maju Jadi Calon Ketua DPW PKB Sumut
Manager Keuangan Clinic Lulu Gelapkan Rp3 Miliar Uang Perusahaan
Michell Ziudith Jatuh Cinta dengan Lagu Nike Ardila di Film Horor