PKS Sumut Bantu Fasilitasi Anak Muda Kerja ke Luar Negeri Jepang Lewat BLK
Kitakini.news -Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Sumatera Utara menyediakan Balai Latihan Ketenagakerjaan (BLK) bagi anak-anak muda yang masi menganggur (tidak punya pekerjaan) ke luar negeri khususnya Jepang.
Baca Juga:
"Tingginya tingkat pengangguran, biasanya diiringi dengan kriminalitas, Narkoba, geng motor yang pelakunya rata-rata anak-anak muda dan tindak kejahatan lainnya. Melihat kondisi itu, DPW PKS Sumut memberi solusi dapat membantu pemerintah," ungkap Ketua bidang Ketenagakerjaan DPW PKS Sumatera Utara Jumadi kepada wartawan di gedung dewan, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (18/11/2025).
Menurutnya, sudah seharusnya pemerintah punya perhatian bersama lembaga-lembaga swasta lainnya, mencari solusi masalah pengangguran tentunya akan berdampak terhadap kriminalitas, karena banyaknya pengangguran akibat ketidaksediaan lapangan pekerjaan di dalam negeri.
"Melihat kondisi ini, solisinya antara lain harus mampu menciptakan lapangan kerja dengan jumlah angkatan kerja yang banyak. Pemerintah bisa bersinergilah dengan negara-negara yang memang membutuhkan tenaga kerja Indonesia. Kami dari PKS atas nama bidang ketenagakerjaan, ada beberapa terobosan yang dilakukan dengan membuka peluang kerja ke luar negeri melalui BLK didirikan PKS sendiri," ujarnya.
Jumadi yang juga anggota DPRD Sumut menyebutkan, salah satu solusi dilakukan PKS Sumut menyediakan semacam BLK dalam upaya membantu pemerintah mengatasi pengangguran.
"PKS membuka peluang bagi anak bangsa khususnya anak muda menjadi tenaga kerja ke luar negeri khususnya ke Jepang, melalui lembaga-lembaga yang menjadi rekomendasi kami Jassindo lembaga penyelenggaraan tenaga kerja dipimpin Junaedi Parapat sebagai Direktur di LBK PKS Sumut," bebernya.
Untuk memasuki BLKPKS tersebut, lanjut anggota DPRD Sumut dari dapil Sumut 1 (kota Medan) ini, bagi masyarakat yang ingin berkeinginan untuk bekerja di luar negeri harus memenuhi syarat sebelum mendaftar dalam, diantaranya tidak bertato, tidak bertindik, tidak pernah patah tulang meski sudah sembuh dan lainnya.
Menurutnya, adanya BLKPKS kabar gembira bagi yang ingin bekerja di Jepang, tapi harus melewati tes dengan tahapan-tahapan proses pengiriman tenaga kerja ke luar negeri sudah ditentukan. Banyak pilihan negara untuk dituju, antara lain Jerman, Jepang, Korea Selatan, Taiwan.
"Jika ada yang berminat, kita siap membantu fasilitasi insya Allah. Sampai hari ini, memang peminatnya negara yang terdekat seperti Jepang dan sekitar 100-an tenaga kerja sudah diberangkat ke Jepang," ungkapnya.
Masih kata Jumadi, BLKPKS Jasindo ini ada sejak 3 tahun lalu, sudah sekitar 100-an tenaga kerja diberangkat ke Jepang sudah mahir bahasa Jepang. Tempat kerjanya bebas memilih disesuaikan dengan skil dan keahlian masing-masing. Kalau tamat STM di BLK akan dilatih dibidang perbengkelan.
Jika lulus latihan kerja di BLKPKS akan mendapat sertifikat. Kemudian latihan bahasa Jepang, jika semangat bekerja tinggi diperkirakan 3 bulan bisa berbahasa Jepang, selanjutnya tahap pemberangkatan.
Sebelum berangkat, katanya, tiket pesawat bayar sendiri melalui pembiayaan dari bank dengan teken kontrak setiap bulan dibayar oleh orang tua, karena setiap anaknya gajian di Jepang anaknya harus mengirim uang ke orang tua untuk bayar hutang tiket ke bank tersebut, karena bekerja di perusahaan di Jepang tidak ada istilah potong gaji tenaga kerja Indonesia. (**)
DPRD Sumut Minta Pemerintah Turunkan Tim Tanggap Darurat ke Lokasi Bencana
5 Kandidat Maju Jadi Calon Ketua DPW PKB Sumut
Pemprovsu Diminta Ambil Langkah Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Nataru
DPRD Sumut Ancam Cabut Kerjasama RS Tak Layani Pasien BPJS
Tindak Galian C Ilegal di Langkat, Pemprovsu dan Poldasu Didesak Gelar Razia Besar-Besaran