Sutarto Apresiasi Langkah Cepat Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan di Masjid Sibolga
Kitakini.news - Peristiwa penganiayaan yang menewaskan seorang pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21), Jumat (31/10/2025) lalu di Masjid Agung Sibolga menghebohkan publik. Pasalnya selain terjadi di tempat ibadah, peristiwa nahas itu diduga bermula dari ketidaksenangan para pelaku melihat korban beristirahat di dalam masjid.
Baca Juga:
Terkini, polisi menyatakan sudah menangkap dan menetapkan tersangka lima pelaku penganiayaan di Masjid Agung Sibolga. Kelima pelaku tersebut berinisial ZPA, HBK, SSJ, REC, dan CLI.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Dr Sutarto M.Si mengapresiasi langkah cepat kepolisian di bawah Polda Sumut dalam meringkus para pelaku.
"Kejadian ini menyita perhatian kita, kami berterimakasih kepada aparat yang telah melakukan tugasnya demi keamanan dan kondusifitas di daerah kita," tegas Sutarto kepada wartawan di Medan, Sabtu (8/11/2025).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu menghimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan, untuk mempererat silaturahmi dan kekeluargaan antar sesama.
Sutarto menyebut bahwa masih banyak tantangan dalam penerapan toleransi di masyarakat, terutama dalam bentuk radikalisme dan konflik sosial yang bersumber dari perbedaan latar belakang sosio kultural.
"Oleh karena itu diperlukan penguatan ruang-ruang dialog yang sehat agar masyarakat dapat saling memahami dan menghindari prasangka," jelasnya.
Sutarto menegaskan, peristiwa serupa tidak boleh terjadi lagi di Sumatera Utara. Menurutnya Sumut merupakan daerah majemuk, di mana masyarakatnya toleran dan menghargai sesama.
"Kita sesama anak bangsa, sebagai warga negara, sebagai umat beragama hendaknya mengedepankan budi pekerti luhur. Bila kita saling menghargai, insya Allah Sumut tenteram dan damai," tambahnya.
Masih kata Sutarto, masjid sebagai tempat ibadah dan simbol umat islam, tidak boleh dirusak dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji dari segelintir orang.
"Masjid itu tempat kita mencari kedamaian, ketenangan, tempat mendekatkan diri kepada Allah swt, juga tempat bersilaturahmi, mari kita rawat dan kita jaga bersama," pungkasnya. (**)
KMP Harus Bisa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat Pedesaan
Fraksi Golkar DPRDSU Bangga Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Ihwan Ritonga Tolak Budi Arie Gabung ke Gerindra Demi Jaga Marwah Partai
Terkait Kasus Penganiayaan Pemuda di Masjid Agung Sibolga, Kemenag Sumut Sambangi Polres
Abdi Santosa: Fraksi Golkar Dorong Reformasi Pelayanan Publik dan Penguatan Ekonomi Rakyat di APBD 2026