Terkait Isu Polisi Pilih Kasih Berantas Judi, Ini Kata Anggota DPRD Medan

Kitakini.news - Anggota Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong memberikan tanggapan terkait isu dugaan Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan pilih kasih atau kurang serius memberantas perjudian di wilayah hukumnya.
Baca Juga:
Pasalnya, petugas Reskrim Polsek Pancur Batu langsung menindaklanjuti pemberitaan atau informasi yang menyebutkan adanya praktik judi dadu samkwan. Namun, kuat dugaan soal praktik perjudian togel kawasan Tanjung Anom, tepatnya di pangkalan angkot 46 dan di warung tuak/kopi (warkop) belum ditindaklanjuti. Kedua praktik perjudian yang berbeda jenis itu merupakan wilayah hukum Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan.
Rudiyanto bilang aparat kepolisian dimanapun bertugas pasti memahami keinginan bagaimana warga dapat merasa nyaman dari segala macam tindak kejahatan terutama memasuki bulan suci Ramadhan.
"Terimakasih. Kami sangat yakin polisi memahami agar warga merasa nyaman, terutama memasuki bulan puasa (Ramadhan) tahun ini," ungkap Rudiyanto, Minggu (19/2/2023).
Rudiyanto mengungkapkan, semangat membersihkan Kota Medan, Sumatera Utara dari perjudian juga dia rasakan getar yang kuat dari Bapak Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda terutama Bapak Kapolda Sumut, Irjend RZ Panca Putra Simanjuntak.
"Karena itu kami mengingatkan Bapak-bapak Kapolsek dan jajarannya untuk dapat melihat sinyal kuat itu dengan cara menghancurkan segala bentuk perjudian di dalam wilayah hukumnya," lanjutnya.
Rudiyanto Simangunsong mengingatkan sekaligus memberikan support, agar pihak kepolisian dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan rasa aman serta kenikmatan berpuasa di tahun ini.
"Kami ingatkan dan mendukung pihak kepolisian, dengan menutup segala jenis perjudian dan kejahatan lainnya, agar warga dapat kenikmatan ber Ramadhan di tahun ini," pungkasnya.
Redaksi

Polrestabes Medan Musnahkan 35,1 Kilogram Sabu, 105 Tersangka Ditangkap

Sambut Colorful Medan Carnival 2025, KAI Sumut Imbau Penumpang Tiba Lebih Awal di Stasiun Medan

Suap PPPK, Kadisdik Langkat dan Empat Anak Buahnya Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Sistem Informasi Tak Bisa Diakses, Pencari Keadilan Kecewa Pelayanan Publik PN Medan

Lindungi Generasi Muda, Rico Waas Dukung Pembentukan BNN Kota Medan
