Minggu, 21 Desember 2025

Sutarto Ajak Semua Pihak Kawal MBG di Sumut Cegah Siswa Dari Keracunan

Heru - Selasa, 04 November 2025 09:10 WIB
Sutarto Ajak Semua Pihak Kawal MBG di Sumut Cegah Siswa Dari Keracunan
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Dr Sutarto M.si

Kitakini.news -Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Dr Sutarto M.Si mengajak semua pihak mengawal implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan lancar dan aman, khususnya di Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga:

Hal ini disampaikan Sutarto merespon puluhan siswa SD Negeri Onozitoli Sawo, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara yang diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (31/10/2025) lalu.

Para siswa tersebut diduga keracunan dengan gejala pusing, mual, sakit perut hingga sesak nafas. Para siswa terpaksa dibawa ke Puskesmas Sawo untuk penanganan medis bahkan satu orang diantaranya harus dirujuk ke RSUD M. Thomsen Nias.

Menanggapi hal tersebut, Sutarto meminta agar semua pihak ikut mengawal sejak hulu dan hilir proses MBG ini di bawah.

"Program MBG, yang dicanangkan Presiden Prabowo, bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan makanan bergizi dan memastikan setiap anak yang tidak mampu memperoleh asupan makanan bergizi serta sebagai investasi masa depan bangsa. Dan juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi rakyat.

"Karena itu dalam implementasinya, perlu support semua pihak. Mari kita kawal, ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ucap Sutarto kepada wartawan di Medan, Selasa (4/11/2025).

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu juga menjelaskan, menurut laporan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) pada 13 Oktober 2025, sejak awal pelaksanaan program itu, 11.566 anak mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari penyelenggara MBG.

Menurut Sutarto, harus ada upaya supervisi dan evaluasi secara konprehensif, baik menyangkut tata kelola, jumlah alokasi tiap SPPG, sampai pada rentang waktu dan jarak distribusi ke sekolah-sekolah.

"Tentu kita semua berharap jangan ada lagi kejadian keracunan bagi para siswa di Sumatera Utara," ungkapnya.

Sutarto juga mengajak pihak-pihak seperti BPOM, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan dan institusi terkait lainnya untuk memperkuat dan sinergitas.

"Saya yakin dan percaya dengan memperkuat kolaborasi dan kerjasama yang sinergis, kita semakin bisa meminimalisir kejadian keracunan ini. Pihak sekolah dan orangtua juga kita minta untuk turut serta mengawasi," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Negara Tak Serius, DPRD Sumut Suarakan “Nias Merdeka”

Negara Tak Serius, DPRD Sumut Suarakan “Nias Merdeka”

Berikut Kolaborasi Lintas Sektor Tingkatkan Inovasi Menu Makan Bergizi Gratis di Sumut

Berikut Kolaborasi Lintas Sektor Tingkatkan Inovasi Menu Makan Bergizi Gratis di Sumut

Rudi Alfahri: Tutup Permanen Perusahaan Perusak Hutan Penyebab Bencana

Rudi Alfahri: Tutup Permanen Perusahaan Perusak Hutan Penyebab Bencana

Antrean Panjang di SPBU, Yahdi Desak Pertamina Stabilkan BBM Paling Lama, Rabu 10 Desember 2025

Antrean Panjang di SPBU, Yahdi Desak Pertamina Stabilkan BBM Paling Lama, Rabu 10 Desember 2025

Pantur Minta Bobby Usulkan ke Pusat Peristiwa di Sumut Jadi Bencana Nasional

Pantur Minta Bobby Usulkan ke Pusat Peristiwa di Sumut Jadi Bencana Nasional

DPRD Sumut Kirim Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana

DPRD Sumut Kirim Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana

Komentar
Berita Terbaru