Rabu, 29 Oktober 2025

Pemprovsu Siapkan Dryer Dome Program Jaskop Untuk Petani Cabai

Heru - Selasa, 28 Oktober 2025 23:45 WIB
Pemprovsu Siapkan Dryer Dome Program Jaskop Untuk Petani Cabai
(Dok. Diskominfo Sumut)
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut Timur Tumanggor.

Kitakini.news -Pogram Jaminan Kestabilan Harga Komoditi Pertanian (Jaskop) yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution segera terealisasi. Sebanyak 10 unit Solar Dryer Dome (SDD) akan diserahkan kepada kelompok tani penerima manfaat pada Desember 2025.

Baca Juga:

Bantuan SDD tersebut diperuntukkan bagi 10 kelompok tani di dua kabupaten, yakni Batubara dan Karo. Alat pengering berbentuk kubah yang memanfaatkan energi Matahari ini akan digunakan untuk mengeringkan Cabai.

"Sekarang sudah masuk tahap pengadaan. Diperkirakan selesai pada awal Desember 2025, dan Pekan kedua Desember bantuan SDD sudah bisa diserahkan ke kelompok tani," ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut Timur Tumanggor melalui sambungan telepon, Selasa (28/10/2025).

Timur menjelaskan, masing-masing SDD berukuran 9x30 Meter dengan kapasitas 2–2,5 ton. Proses pengeringan berlangsung sekitar dua hingga tiga hari. Setiap unit SDD juga dilengkapi dua mesin chopper berkapasitas 50 Kilogram per Jam serta satu generator set 6.500 Watt.

Selain itu, lanjut Timur, setiap SDD akan dilengkapi satu unit gudang penyimpanan. Pembangunan gudang saat ini dalam proses lelang dan ditargetkan rampung pada minggu kedua Desember 2025.

"Seluruhnya akan diserahkan bersamaan dengan SDD pada Pekan ketiga Desember," ucapnya.

Menurut Timur, SDD memberikan banyak manfaat bagi petani. Diantaranya menjaga stabilitas harga Cabai di tingkat petani melalui pengeringan dan penyimpanan hasil panen, serta menjamin ketersediaan pasokan Cabai Merah sepanjang tahun, termasuk saat musim hujan.

"Selama ini saat panen raya stok Cabai melimpah dan harga turun. Dengan SDD, stok berlebih bisa dikeringkan dan disimpan lebih lama, sehingga petani tidak rugi," katanya.

Lebih jauh, penggunaan SDD juga diharapkan meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani melalui pengolahan produk seperti cabai kering dan bubuk Cabai, menciptakan ekosistem pertanian terpadu yang melibatkan koperasi, pemerintah desa, dan mitra terkait, serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

"Ini juga membuka peluang ekonomi baru di pedesaan," tandasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Juli 2026 Digunakan, Pemprovsu Bangun Platform Pelayanan Publik Terpadu

Juli 2026 Digunakan, Pemprovsu Bangun Platform Pelayanan Publik Terpadu

Soal Pajak APU, Zeira: Perlu Kembali Ambil Langkah Hukum Lakukan Gugatan

Soal Pajak APU, Zeira: Perlu Kembali Ambil Langkah Hukum Lakukan Gugatan

Komisi D DPRD Sumut Ingatkan Pemprovsu "Kue" Pembangunan 2026 Harus Berkeadilan

Komisi D DPRD Sumut Ingatkan Pemprovsu "Kue" Pembangunan 2026 Harus Berkeadilan

Surya Instruksikan OPD Pemprovsu Monitoring Harga Kebutuhan Pokok

Surya Instruksikan OPD Pemprovsu Monitoring Harga Kebutuhan Pokok

Rudi Alfahri Desak Pemerintah Bentuk Asosiasi Pangan Khusus Cabai dan Bawang Merah

Rudi Alfahri Desak Pemerintah Bentuk Asosiasi Pangan Khusus Cabai dan Bawang Merah

Harga Cabai Merah Masih Pedas, di Pasar Tradisional Hingga Rp80 Ribu Perkilogram

Harga Cabai Merah Masih Pedas, di Pasar Tradisional Hingga Rp80 Ribu Perkilogram

Komentar
Berita Terbaru