Perlu Kajian Objektif dan Komprehensif Bila Gubsu Berkantor di Tabagsel
Kitakini.news -Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menyambut baik dan mendukung bila Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution menepati janji kampanyenya Pilkada beberapa waktu lalu, yang akan berkantor di Tabagsel.
Baca Juga:
Meskipun di sisi lain harus tetap mempertimbangkan banyak faktor dan banyak kepentingan.
"Gubsu itu milik rakyat Sumut secara keseluruhan dibukanya hanya milik etnis atau wilayah tertentu. Sehingga semua rakyat provinsi ini, termasuk masyarakat Tabagsel juga memiliki pengharapan dan keinginan kepada Gubsu. Jangan disebabkan ego kewilayahan, lantas sosok Gubsu itu hanya dimiliki oleh sekelompok etnis tertentu saja," tegas tokoh pemuda dari kalangan Nahdiyin, Rahmat Timbul Haloloan kepada wartawan di Kota Padang Sidpuan, Minggu (26/10/2025).
Timbul mengungkapkan bahwa masyarakat Sumut sangat mengharapkan pembangunan yanv proporsional dan berkelanjutan di setiap daerah dan jangan hanya berfokus pada daerah-derah tertentu saja.
"Sehingga pembangunan bisa berjalan merata disetiap kabupaten/kota di Sumut," imbuh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sumut ini.
Namun demikian, lanjut Timbul, dirinya memahami banyak hal yang harus di kajian dan menjadi pertimbangan apabila Gubsu Bobby Nasution ingin berkantor di Tabagsel.
"Memang masyarakat ingin Gubsu Itu menepati janji politiknya. Namun kita sadar bahwa harus ada yang dipikirkan baik dari sisi Mashlahat (Manfaat) dan Mafsadatnya (Rugi). Ya harus benar-benar dikaji secara objektif, komprehensif dan mendalam oleh Gubsu dan Tim Ahlinya. Jangan sampai berkantor di Tabagsel ini memunculkan efek negatif bagi perjalanan pemerintahan dan pembangunan di Sumut," tandasnya. (**)
Komisi C DPRD Sumut Dorong Peningkatan PAD dari Pajak Air Permukaan
APBD 2026, Aswin: Pembangunan Harus Berpihak Kepada Rakyat
Bobby Dukung Percepatan Implementasi BRT Mebidang
Tertahan di Kandang, Gubernur Bobby Nasution Tetap Optimis PSMS Menang di Laga Selanjutnya
3 Juta Rumah, Pemerintah Pusat Tambah Kuota 5 Ribu Unit Untuk Sumut