Gus Irawan Sebut Pangopian Al-Zain Menerapkan Ekonomi Syariah
Kitakini.news -Dalam rangka peresmian Pangopian Al-Zain di Kelurahan Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu didampingi Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga berkomitmen mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menyebut pusat perbelanjaan ini berkonsep ekonomi syariah.
Baca Juga:
Gus Irawan dalam acara
peresmian pusat perbelanjaan Pangopian Al-Zain pada Sabtu (25/102025) menyampaikan
ucapan selamat dan sukses kepada Zainal Efendi Hasibuan selaku penggagas dan
pengelola usaha. Menurutnya konsep memajukan kesejahteraan masyarakat serta membantu
peningkatan upah tenaga pendidik di Yayasan Baitul Hikmah Al-Zain di Pasar
Pargarutan selaras dengan program pemerintah.
"Ini merupakan implementasi
dari konsep ekonomi Syariah, dimana antara pemilik modal/penyedia produk dan
pengelola (tempat) usaha saling berbagi keuntungan. Sesuai dengan slogan
Tapsel, yaitu Sinergi," kata Gus.
Karenanya ia mengimbau
seluruh pihak untuk mendukung usaha ini bisa berkembang, bahkan jika memungkinkan
ada di tempat lain. Apalagi Pemkab Tapsel akan mengembangkan wisata
terintegrasi seperti di Sipirok-Angkola Timur-Marancar, sekaligus bagaimana menggeser
ASN Tapsel ke wilayah tersebut.
"Kita sudah
menyelesaikan 4.577 Hektar lahan konsesi TPL, tetapi sudah keluar dari hutan
dan HPL. Di sana nanti kita akan bangun perumahan untuk ASN yang belum tinggal di
wilayah Tapsel. Jika ini terwujud, maka usaha ini nanti akan berkembang,"
sebutnya.
Kesempatan itu, Zainal
Efendi Hasibuan menyampaikan bahwa pusat perelanjaan Pangopian ini melibatkan
masyarakat pelaku usaha mikro dari Tapsel, serta sebagian lagi juga ada dari
Sibolga. Ciri khas makanannya adalah khas wilayah Tabagsel.
Termasuk juga kata Zainal,
pengelola akan membantu pemasarannya. Tidak hanya makanan, tetapi juga produk
biji kopi, sajian kopi, serta kerajinan tangan seperti tenun dan sebagainya. Sebagaimana
konsep pondok pesantren yang bertahan di bidang ekonomi melalui industri kreatif.
"Apalagi di zaman
efesiensi ini, bagaimana Yayasan Baitul Hikmah Al-Zain dapat berjalan dengan
baik serta bisa memakmurkan tenaga tenaga pendidiknya. Maka dari itu saya
berfikir untuk menambah usaha untuk menopang ekonomi, berhubung saya pimpinan
yayasannya," ungkap Zainal.
Selain itu, Zainal mengatakan bahwa ada tekad membantu fakir miskin jika usaha ini maju ke depannya. Maka ia mengajak para pelaku usaha seperti pedagang salak, alame/dodol, kerupuk sambal, ikan asin, ulos, kopi, gula aren, durian, aneka kerajinan tangan atau souvenir lainnya untuk menitipkan produknya ke Al-Zain.
Kapolda Sumut Dorong Potensi Wisata Tapanuli Selatan
Batu Jomba Bisa Dilintasi Saat Mudik Lebaran, kata Bobby
Oknum ASN Tapsel Diduga Rudapaksa Seorang Siswi, Modus Pesan Kopi
Oknum ASN Tapsel Cabuli Siswi SMP
Gus Irawan dan Dolly Pasaribu Dampingi Bobby Nasution Saat Kampanye di Tapsel