KKB Menembaki Rombongan Kapolda Papua Tengah, AKP Hardiman Sirait Terserempet Peluru

Kitakini.news - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melancarkan aksinya di wilayah Papua. Kali ini, kelompok bersenjata tersebut menembakirombongan Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare, di Kabupaten Nabire, Jumat (17/10/2025). Dalam peristiwa tersebut, Kasat Narkoba Polres Nabire, AKP Hardiman Sirait, bersama sejumlah anggota kepolisian lainnya dilaporkan mengalami luka akibat terkena serpihan proyektil peluru saat sedang mengawal rombongan Kapolda.

Baca Juga:

• Silaturahmi Rumah Zakat Medan dan BKKBN Sumut, Bersinergi Atasi Stunting di Sumatera Utara
• Cegah Stunting, BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil dan Menyusui
• Gerakan Ayah Teladan dan Vasektomi Serentak: Komitmen Bupati Syah Afandin Bangun Keluarga Tangguh

Informasi mengenai insiden penembakan ini dibenarkan oleh sumber terpercaya dari pihak kepolisian di Papua.

"Benar, Kasat Narkoba Polres Nabire ditembak saat mengawal rombongan Kapolda Papua Tengah," ujar sumber tersebut saat dikonfirmasi media, seperti dilansirKitakini.news, Sabtu (18/10/2025).

Meski demikian, sumber tersebut belum memerinci kronologi lengkap serta lokasi pasti tempat kejadian perkara. Namun, ia memastikan seluruh anggota rombongan, termasuk Brigjen Pol Alfred Papare, dalam keadaan selamat. "Alhamdulillah, semua selamat. Hanya terkena pecahan proyektil saja," ujarnya memastikan.

Dari informasi sementara yang dihimpun, aksi penembakan tersebut terjadi saat rombongan Kapolda Papua Tengah sedang melakukan perjalanan dinas di wilayah Nabire. Rombongan disebut tengah melaksanakan kegiatan pengamanan dan koordinasi terkait situasi keamanan di wilayah yang beberapa waktu terakhir dikabarkan meningkat tensinya akibat aktivitas kelompok bersenjata. Serangan mendadak yang dilakukan KKB ini menambah daftar panjang aksi kekerasan bersenjata di Tanah Papua yang menargetkan aparat keamanan.

Pihak kepolisian setempat masih terus melakukan pendalaman dan olah tempat kejadian perkara. Hingga kini, aparat gabungan dari Polda Papua Tengah dan Polres Nabire disebut telah diterjunkan untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku. Masyarakat di sekitar lokasi diminta tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan, sembari mempercayakan sepenuhnya penanganan situasi kepada aparat keamanan.

Sumber kepolisian tersebut menegaskan bahwa pelaku penyerangan adalah kelompok kriminal bersenjata yang selama ini kerap menebar teror di wilayah pegunungan Papua. "Iya, pelakunya dari KKB. Nanti Polda Papua Tengah yang akan memberikan keterangan resmi," jelasnya.

Rencana rilis resmi dari Polda Papua Tengah dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat untuk memberikan keterangan lebih lengkap mengenai kronologi peristiwa, kondisi korban, serta langkah-langkah penegakan hukum yang tengah dilakukan. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan koordinasi intensif di lapangan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif.