Selasa, 14 Oktober 2025

Warga Bajak 5 Minta Pemko Medan Buka Pembatas Beton JL SM Raja

Heru - Senin, 13 Oktober 2025 21:05 WIB
Warga Bajak 5 Minta Pemko Medan Buka Pembatas Beton JL SM Raja
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Partai Demokrat Fajri Akbar SH saat memberikan pemaparan kepada warga Lingkungan 8, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas pada kegiatan Reses I Tahun Sidang II 2025-2026, Senin (13/10/2025).

Kitakini.news - Warga Lingkungan 8, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar membuka Pembatas Beton (Concrete Barrier) yang ada di Jalan SM Raja Medan tepatnya di depan Jalan Bajak 5.

Baca Juga:

Permohonan ini diajukan karena banyak pengendara kendaraan khususnya roda yang melawan arah bila ingin menuju persimpangan Amplas atau mau ke kawasan Patumbak, Fly Over dan kearah Tanjung Morawa.

"Tentunya sangat membahayakan, karena sudah beberapa kali terjadi kecelakaan akibat banyak pengendara yang melawan arah. Maka dari itu, kami minta agar Pemko Medan membuka Pembatas Beton yang terpasang disepanjang Jalan SM Raja Medan, tepat didepan Bajak 5," ujar tokoh masyarakat Lingkungan 8, Fairuddin Sinaga dihadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Fraksi Partai Demorkat, Fajri Akbar SH saat menggelar Reses I Tahun Sidang II 2025-2026 di Kelurahan Harjosari II, Kelurahan Medan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Senin (13/10/2015).

Hadir pada kegiatan Reses tersebut, Sekretaris Lurah Harjosari Sabar Manalu, Kepala Lingkungan 8 Novrian, tokoh masyarakat Ahmad Sofian dan Thomas Afrizal Lubis.

Fairuddin mengungkapkan, bila ingin menuju Amplas dan Tanjung Morawa, masyarakat Bajak 5 dan sekitarnya harus memutar balik dari Simpang Mariendal atau mengambil jalur lain yang jaraknya cukup jauh dan banyak memakan waktu.

"Itu pun kalau tidak ada petugas Polisi Lalulintas yang berjaga di persimpangan Mariendal, kalau saat ada petugas, kami juga tidak berani karena pasti akan kena Tilang. Untuk itu, kami mohon kepada Bapak Fajri Akbar untuk menyampaikan hal ini kepada Pemko Medan dan terus mengawalnya karena sudah berulangkali dimohonkan sampai sekarang belum terealisasi," imbuh Fairuddin.

Sementara itu warga Lingkungan 8 lainnya Ahmad Sofian meminta Jalan yang berada di persimpangan Jalan Bajak 5 yang berada di dekat Kanal dan Pinggir sungai segera dilanjutkan pengaspalannya. Karena Jalan tersebut merupakan Jalan alternatif masyarakat Bajak 5 dan sekitar bila menuju ke beberapa kawasan yang ada di Amplas. Selain itu juga banyak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan disana yang sekarang ini sepi dari pembeli.

"Ini disebabkan sepi pengendara yang melintasi Jalan alternatif tersebut, karena kondisi badan jalan yang rusak," imbuh Ahmad.

Menanggapi aspirasi warga Lingkungan 8, Kelurahan Harjosari, Fajri Akbar mengungkapkan bahwa permohonan terkait pembongkaran Pembatas Beton yang ada di sepanjang Jalan SM Raja Medan tidak hanya disampaikan warga Bajak 5, saat menggelar Reses di Jalan Pintu Air, warga disana juga menyampaikan hal yang sama.

Maka dari itu, lanjut Fajri Akbar, dirinya akan menjadikan aspirasi warga ini sebagai catatan penting dan prioritas untuk disampaikan kepada Pemko Medan dalam hal ini Dinas Perhubungan dan juga Walikota Rico Waas.

"Bapak/Ibu harap bersabar, saya akan berupaya agar Pembatas Beton yang dikeluarkan itu bisa segera dibuka dan warga yang akan menuju Amplas maupun Tanjung Morawa bisa langsung mengarah kesana tanpa harus memutar jauh. Aspirasi ini menjadi skala prioritas bagi saya untuk mendesak Pemko Medan," tegas Fajri.

Terkait dengan pengerjaan atau pengaspalan jalan alternatif yang ada di persimpangan Bajak 5, Fajri menyampaikan dirinya akan berkoordinasi dengan DPRD Kota Medan Fraksi Partai Demorkat untuk segera dikerjakan.

Menambahkan penjelasan Fajri, Sekretaris Lurah Harjosari II mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 atau 2018, Jalan sepanjang 1,7 Kilometer tersebut sudah pernah diukur dan diaspal. Namun hanya sepanjang 500 Meter saja.

"Dan sisahnya belum ada lanjutan pengerjaan. Itu sampai sekarang. Nah pada kesempatan ini, saya juga meminta kepada Bapak Fajri untuk segera direalisasikak pengaspalan jalan yang dimaksud warga tersebut," terang Sabar Manalu.

Merespon penjelasan Sekretaris Lurah, Fajri berjanji akan segera berkoordinasi dengan Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan untuk menindaklanjuti keluhan warga tersebut. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sutarto Dukung Rencana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan Mandiri

Sutarto Dukung Rencana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan Mandiri

Reses, Rahmansyah Berikan Bantuan 20 Unit Komputer dan 5 Laptop Pelajar

Reses, Rahmansyah Berikan Bantuan 20 Unit Komputer dan 5 Laptop Pelajar

Reses H. Abdi Santosa Ritonga, SE, MM di Dapil VI: Masyarakat Desa Perkebunan Mohon Perbaikan Infrastruktur dan Rumah Karyawan

Reses H. Abdi Santosa Ritonga, SE, MM di Dapil VI: Masyarakat Desa Perkebunan Mohon Perbaikan Infrastruktur dan Rumah Karyawan

Rico Waas Terobos Banjir Temui Korban Banjir di Medan Labuhan

Rico Waas Terobos Banjir Temui Korban Banjir di Medan Labuhan

Ini Tanggapan Rudi Alfahri Soal RUU Tata Cara Pidana Mati

Ini Tanggapan Rudi Alfahri Soal RUU Tata Cara Pidana Mati

Wali Kota Medan Buka Porkot XV: “Camat Jangan Tinggalkan Atletnya, Ini Ajang Semangat Juang dan Kebersamaan!

Wali Kota Medan Buka Porkot XV: “Camat Jangan Tinggalkan Atletnya, Ini Ajang Semangat Juang dan Kebersamaan!

Komentar
Berita Terbaru