Ratusan Pecinta Tari Ramaikan Indonesia Menari 2025 di Medan

Kitakini.news - Antusiasme pecinta tari di Kota Medan mencapai puncaknya dalam gelaran Indonesia Menari 2025 yang resmi digelar serentak, Minggu (12/10/2025) jam 13.00 WIB, di 11 kota di seluruh Indonesia, termasuk Sun Plaza Medan.

Baca Juga:

• Rico Waas Terobos Banjir Temui Korban Banjir di Medan Labuhan
• Tiga Kali Juara, AADC Kembali Taklukkan Indonesia Menari 2025 di Medan
• Wali Kota Medan Buka Porkot XV: “Camat Jangan Tinggalkan Atletnya, Ini Ajang Semangat Juang dan Kebersamaan!

Dengan 700 peserta di Kota Medan, ajang ini menjadi tontonan menarik pengunjung mall.Di mana ribuan warga turut merayakan kekayaan seni pertunjukan melalui tarian kelompok yang penuh semangat.

Secara nasional, lebih dari 8.000 peserta ambil bagian, mencerminkan semangat inklusif untuk memperluas akses budaya bagi masyarakat dari berbagai daerah.

Indonesia Menari 2025 kembali hadir di enam kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, dan Palembang, serta menyambangi lima kota baru: Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang.

Penambahan kota ini menunjukkan komitmen untuk melibatkan lebih banyak komunitas tari, dengan peserta dari beragam latar belakang. Mulai milenial, sanggar tari, sekolah, hingga universitas, yang memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah dari Indonesia Kaya.

Di Medan, peserta menampilkan koreografi khusus yang menghidupkan tradisi Nusantara secara modern dan interaktif.

"Pendaftaran Indonesia Menari 2025 resmi ditutup pada 26 September kemarin. Kami berterima kasih atas respons tinggi dari masyarakat, termasuk di Medan yang menunjukkan partisipasi kuat. Secara nasional, total pendaftar mencapai 35.000 orang, didominasi usia 25-35 tahun (42%), dengan rentang usia melebar dari 5 hingga 70 tahun. Peningkatan ini dipengaruhi penambahan kota penyelenggara dan antusiasme pasca-pandemi," ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.

Di Medan, partisipasi didominasi perempuan (77%) dan kelompok usia muda (16-24 tahun: 30%; di bawah 15 tahun: 20%), mirip tren nasional. Meski Surabaya unggul dengan hampir 9.000 pendaftar, Medan bangga dengan kuota 700 peserta yang penuh energi, menjadikannya pusat perayaan budaya di wilayah Sumatera.

Memasuki penyelenggaraan ke-10, Indonesia Menari tahun ini istimewa sebagai bagian dari perayaan 12 tahun Galeri Indonesia Kaya.

Formatnya berupa tarian kelompok (5-7 orang) tanpa batas usia, dengan kostum etnik modern dan koreografi wajib karya Bathara Saverigadi Dewandoro, penari muda berprestasi, juara Indonesia Mencari Bakat, dan peraih Gold Medal PON 2024.

Koreografi ini menonjolkan gerakan tangan khas daerah Indonesia, diiringi medley 8 lagu daerah modern oleh Alffy Rev, seperti Sinanggar Tulo (Sumatera Utara) yang relevan dengan nuansa lokal Medan, serta Kicir-Kicir, Cing Cangkeling, Anging Mamiri, Rek Ayo Rek, Indung-Indung, Si Patokaan, dan Rasa Sayange.

Di Sun Plaza Medan, juri lapangan memilih finalis berdasarkan zona tiap lantai, yang kemudian tampil di panggung utama dinilai oleh juri utama Hartati, koreografer dan penata tari kontemporer Indonesia. Penilaian mencakup kekompakan, kreativitas pola lantai, dan semangat kolektif.

Setelah proses seleksi ketat, berikut pemenang di Medan:

Juara 1: AADC (Rp 15.000.000)

Juara 2: Sanggar Sarai Sarumpun (Rp 12.500.000)

Juara 3: Medan Dance Conceptor (Rp 10.000.000)

Selain itu, kategori kostum favorit di Medan akan diumumkan pada 21 Oktober 2025 via Instagram @indonesia_kaya. Acara ini didukung Savoria, Wings Group Indonesia, Dermaster, dan Derma Express, dengan apresiasi bagi media dan pecinta tari.

"Melalui #MenaridiMall di Medan, kita merayakan keberagaman dengan bergerak bersama. Selamat kepada pemenang AADC, Sanggar Sarai Sarumpun, dan Medan Dance Conceptor, serta terima kasih kepada 700 peserta yang menghidupkan budaya Nusantara. Semoga inspirasi ini terus melestarikan warisan kita," tutup Billy.

Tentang Indonesia Kaya

Indonesia Kaya adalah inisiatif budaya dari Bakti Budaya Djarum Foundation yang memperkenalkan dan melestarikan kekayaan Indonesia melalui pendekatan modern.

Sejak 2012, program seperti Indonesia Menari telah mempertemukan seni dan masyarakat secara inklusif. Entitas utamanya meliputi Indonesiakaya.com (portal digital dengan 2.000+ informasi budaya), Galeri Indonesia Kaya di Jakarta, Taman Indonesia Kaya di Semarang, dan Rumah Budaya Indonesia Kaya (dalam pembangunan).