Pemko Binjai Gelar Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter Lewat Film Cyberbullying

Kitakini.news - Pemerintah Kota Binjai melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui media film berjudul Cyberbullying. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Sofyan Syahputra Siregar, S.STP, M.AP, Selasa (23/9/2025) di Bioskop Cinepolis Binjai Supermall.

Baca Juga:

• Pemko Binjai Tegaskan Komitmen Eliminasi Zero Dose Lewat Monitoring Imunisasi Anak
• Diskominfo Binjai Gelar Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik
• Semarak Pawai Lampion, Wakil Wali Kota Binjai Ajak Warga Perkuat Toleransi

Dalam sambutannya, Sofyan menegaskan bahwa perkembangan dunia digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak sejak usia dini. Meski teknologi membawa banyak manfaat, di sisi lain muncul tantangan serius seperti fenomena cyberbullying.

"Cyberbullying merupakan bentuk perundungan di dunia maya. Dampaknya tidak ringan, bisa membuat anak-anak kehilangan rasa percaya diri, menurunkan semangat belajar, bahkan menimbulkan trauma psikologis berkepanjangan," ujarnya.

Untuk itu, kata Sofyan, pencegahan perlu dilakukan sejak dini melalui pendidikan karakter. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan telah menggulirkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sebuah gerakan pendidikan di sekolah untuk menanamkan nilai, etika, moral, dan budaya dengan melibatkan keluarga serta masyarakat.

Ada lima nilai utama yang menjadi fokus PPK, yakni religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. "Nilai-nilai inilah yang harus kita tanamkan agar anak-anak kita mampu menjadi generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia," imbuhnya.

Sofyan juga mengajak sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat untuk bersama-sama mengimplementasikan PPK secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa sekolah bukan hanya tempat transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pusat pembentukan watak. Guru pun dituntut menjadi teladan, sementara orang tua berperan sebagai pendidik pertama dan utama dalam menanamkan nilai-nilai moral sejak dini.

"Pendidikan karakter sejatinya berawal dari rumah. Orang tua perlu mendampingi anak-anak dalam menggunakan teknologi, memberi contoh yang baik, serta membangun komunikasi penuh kasih sayang," ucapnya. Lebih lanjut, Sofyan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tontonan, melainkan juga tuntunan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk membangun generasi muda Kota Binjai yang tangguh, berakhlak mulia, serta bijak memanfaatkan teknologi digital secara positif dan produktif.

Cyberbullying merupakan film keluaran DL Entertainment yan mengangkat kisah perundungan digital yang dialami remaja di sekolah dan menekankan pentingnya pendidikan karakter. Film ini dibintangi oleh Amanda, Tiel, Flyn, Makka, Habibi, Rajwa, dan sejumlah aktor cilik dari Kota Makassar.

Hadir dalam kegiatan tersebut koordinator lapangan (panitia) dari PT Dinamika Lestari Entertainment Jetro Manalu, Kasat Binmas Polres Binjai AKP. Hirlan, perwakilan Dinas P3AM Kota Binjai, para kepala sekolah dasar dan SMP Negeri dan Swasta se Kota Binjai.