Warga Titi Kuning Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Brigjen Zein Hamid Medan dan Drainase

Kitakini.news - Warga Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor mendesak pemerintah segera memperbaikan Infrastruktur Jalan Brigjen Zein Hamid, Medan yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan selalu digenangi banjir bila hujan turun.

Baca Juga:

• Warga Gedung Johor Desak Pemerintah Segera Atasi Banjir Kiriman Dari Deli Serdang
• Viral di Medsos, Cheriel Laia Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai di Nias
• Jangan Sampai Makan Korban, Berkat Laoli Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Sifalagomo

Tak hanya itu, warga juga meminta drainase yang ada sepanjang jalan Brigjen Zein Hamid juga diperbaiki, agar bila hujan turun, air dapat tertampung dan mengalir ke Hilir. Sehingga tak menyebabkan banjir.

Hal ini disampaikan Lurah Titi Kuning Akbar Pohan dan seorang warga Lingkungan 14 Usman Lubis saat Reses I Tahun Sidang II 2025-2026 Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Partai NasDem Dapil Sumut II (Kota Medan) Defri Noval Pasaribu SE MSP di Lingkungan 14, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kamis (10/10/2025).

Hal senada juga dikatakan warga Lingkungan 14 lainnya, Rossi Yulianan yang menjelaskan bahwa banjir juga kerap melanda warga yang berada di dekat kawasan Rel Kereta Api.

"Bila hujan turun, banjir juga kerap melanda Lingkungan kami yang ada di dekat Rel Kereta Api. Sehingga melalui kesempatan ini kami meminta Pak Defri untuk mendesak Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) maupun Pemko Medan untuk benar-benar merealisasikan aspirasi warga Titi Kuning. Karena sudah cukup lama banjir di daerah kami ini terjadi," cetus Romis.

Romsi juga meminta agar pemerintah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Koperasi Merah Putih (KMP) yang telah di launching beberapa waktu lalu.

"KMP ini nantinya sangat kami butuhkan untuk membantu modal usaha. Namun yang masih kami belum tahu, apa saja syarat-syaratnya untuk menjadi anggota KMP. Supaya kami bisa mempersiapkannya dan selain bantuan modal usah, fasilitas apa saja yang kami dapat," tutur Romsi.

Sementara Maya Sari yang juga warga Kelurahan Titi Kuning, mempertanyakan syarat untuk mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bagaimana aktivasinya.

"Karena sampai hari ini, saya belum pernah mendapatkan bantuan tersebut. Sehingga saya mohon bapak Defri Noval bisa membantu saya untuk bisa mendapatkan bantuan PKH," beber Maya.

Menanggapi keluhan warga, Defri Noval menjelaskan, bahwa dirinya telah beberapa kali menyampaikan kondisi jalan rusak yang ada di Kelurahan Titi Kuning ini bahkan berjuang untuk menganggarkannya.

"Tapi karena beberapa waktu lalu itu terjadi efisiensi anggaran, maka di tahun ini belum bisa terealisasi. Namun demikian, saya akan tetap berjuang agar Jalan Brigjen Zein Hamid ini bisa diperbaiki untuk anggaran tahun 2026 mendatang," tegas Defri seraya menambahkan begitu juga dengan drainasenya akan diperjuangkan untuk diperbaiki.

Sementara untuk PKH, lanjut Defri, bantuan ini merupakan program Pemerintah Pusat dan tenaga pendamping bersama Kepala Lingkungan (Kepling) yang melakukan pendataan.

"Sebenarnya disinilah peran Kepling, harus benar-benar melihat mana warganya yang memang benar benar bisa mendapatkannya," imbuh Polisi Muda Partai NasDem. (**)