Warga Medan Johor Keluhkan Lampu Jalan, Retribusi Sampah dan KMP

Kitakini.news - Warga Lingkungan 8, Kelurahan Pangkalan Mansur, Kecamatan Medan Johor mengeluhkan kondisi Jalan Karyawan dan Karya Amal yang gelap gulita akibat tak adanya lampu penerangan jalanan. Padahal setiap pembayaran rekening listrik, masyarakat terkena PPJ.
Baca Juga:
"Kondisi gelapnya kedua jalan tersebut membuat masyarakat resah karena kawasan itu riskan terhadap kejahatan, dan aksi pencurian atau maling," ujar Warga Lingkungan 8, Sumadi dan Gendis dihadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Fraksi Partai NasDem, Defri Noval Pasaribu SE MSP saat menggelar Reses I Tahun Sidang II 2025-2026 di daerah tersebut, Rabu (8/10/2025).
Tak hanya itu, kedua Warga Lingkungan 8 tersebut juga meminta Defri Noval mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk segera mengentaskan persoalan retribusi sampah rumah tangga. Sebab, hal ini menjadi pertanyaan bagi warga.
"Pak Defri, soal retribusi ini kata Camat, tak ada kenaikan tarif retribusi sampah rumah tangga," ujar Sumadi dan Gendis.
Selain itu, Sumadi juga mempertanyakan program Pemerintah Pusat tentang Koperasi Merah Putih (KMP) yang menurut informasi akan memberikan kemudahan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM ) mendapatkan pinjaman.
"Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan kepada Pak Defri prihal KMP, kapan itu berjalan. Karena masyarakat disini sangat membutuhkan pinjaman untuk usaha kami," tutur Sumadi.
Menanggapi hal itu, Defri Noval akan mempertanyakan persoalan Retribusi Sampah Rumah Tangga ini kepada Walikota Medan Rico Waas.
"Saya akan sampaikan ini kepada Walikota Medan, agar ada penjelasan dari Pak Rico. Sebab sepengetahuan saya, retribusi sampah rumah tangga sekarang ini tanggungjawab camat. Namun demikian. Bila retribusi yang sekarang ini membuat masyarakat keberatan, telah memberatkan masyarakat, maka akan segera saya tindaklanjuti," jelas Defri.
Kemudian untuk persoalan lampu penerangan jalan yang ada di kawasan Jalan Karyawan dan Karya Amal, Politisi Muda Partai NasDem ini langsung meminta stafnya untuk mencatat berapa tiang, yang lampu jalannya padam atau tidak terpasang.
"Untuk lampu jalan ini, saya yang eksekusi. Staf saya nanti akan mencatat berapa tiang yang belum terpasang lampu," tegasnya.
Selanjutnya prihal Koperasi Merah Putih, sambung Defri, sampai hari ini sudah ditunjuk Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Namun belum ada program yang dijalankan, karena masih menunggu regulasi dan petunjuk teknisnya.
"Ini program Pemerintah Pusat dan sudah dibentuk KSB nya dan belum dijalankan. Karena belum ada regulasinya. Bila nanti aturannya telah dibuat, maka program pemberian bantuan pinjaman kepada pelaku UMKM akan berjalan. Nantinya Lurah beserta Kepala Lingkungan akan menginformasikan hal itu kepada warga," bebernya.
Hadir pada reses tersebut perwakilan Lurah Pangkalan Mansur, tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama. (**)

Warga Gedung Johor Desak Pemerintah Segera Atasi Banjir Kiriman Dari Deli Serdang

Viral di Medsos, Cheriel Laia Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai di Nias

Warga Titi Kuning Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Brigjen Zein Hamid Medan dan Drainase

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 9 Kg Bahan Baku Narkoba dari Malaysia

Jangan Sampai Makan Korban, Berkat Laoli Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Sifalagomo
